Jepara (15 Oktober 2025) --- Upaya meningkatkan literasi penelitian di tingkat pendidikan dasar kini mendapat warna baru dari mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Melalui karya inovatif berjudul "Buku Panduan Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar Metode Analitis", Ulayya Shilmi, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi UNNES, menghadirkan media pembelajaran yang berfokus pada pengenalan konsep penelitian sederhana bagi siswa sekolah dasar dan calon pendidik muda.
Buku ini dikembangkan sebagai wujud nyata penerapan kompetensi mahasiswa dalam mengintegrasikan teori dan praktik penelitian pendidikan. Isi buku menuntun pembaca untuk memahami bagaimana sebuah penelitian sederhana dapat dilakukan di lingkungan sekolah dasar, mulai dari identifikasi masalah, pengumpulan data, hingga analisis hasil.
Menurut Ulayya Shilmi, gagasan pembuatan buku ini berangkat dari pentingnya memperkenalkan metode analitis secara sederhana kepada guru dan siswa agar mereka terbiasa berpikir kritis, sistematis, dan ilmiah.
"Metode analitis bukan hanya untuk penelitian akademik, tetapi juga bisa digunakan guru dalam memecahkan permasalahan belajar siswa di kelas. Buku ini saya susun agar mudah dipahami dan aplikatif," ujar Ulayya saat ditemui di SDN 4 Robayan, Kalinyamatan, Jepara.
Dalam kegiatan kolaboratif tersebut, Ulayya berdiskusi langsung dengan kepala sekolah dan guru terkait pemanfaatan buku sebagai bahan ajar tambahan dalam kegiatan Bakti Akademisi UNNES 2025. Selain menyerahkan buku cetak, ia juga mendemonstrasikan versi digital buku panduan tersebut menggunakan media laptop.
Buku ini dilengkapi dengan beberapa bagian penting, antara lain:
Pengantar Penelitian Pendidikan Dasar, menjelaskan hakikat dan tujuan penelitian di SD.
Langkah-langkah Metode Analitis, berisi panduan sistematis untuk mengumpulkan dan menganalisis data sederhana.
Contoh Aplikasi di Sekolah Dasar, yang membantu guru memahami penerapan metode analitis dalam pembelajaran.
Karya tersebut dikategorikan sebagai buku panduan edukatif di bidang pendidikan, dengan bentuk penyajian buku cetak dan digital bergambar yang mudah digunakan guru dan mahasiswa calon pendidik.
Kepala SDN 4 Robayan, dalam penyerahan sertifikat kolaborasi, menyampaikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa UNNES dalam pengembangan bahan ajar inovatif.