Lihat ke Halaman Asli

Daily Life

Freelance

Mengapa Orang Yang Tidak Kompeten Menganggap Mereka Luar Biasa

Diperbarui: 21 Februari 2025   20:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gambar merasa paling kompeten

Apakah kita merasa baik dalam segala? Apakah kita merasa lebih pintar dari orang lain? Dan sejauh mana keterampilan kita dibanding orang lain . Psikologis menunjukan bahwa kita punya keterbatasan dalam menilai diri sendiri secara pasti. Buktinya kita sering melebih-lebihkan kemampuan diri sendiri. Para peneliti memberi nama untuk fenomena ini efek Dunning -- Kruger. Efek ini menjelaskan mengapa lebih dari 100 penelitian membuktikan bahwa banyak orang memperlihatkan superioritas ilusif, menganggap kita lebih baik dari yang lain sampai pada tingkat yang melebihi hukum matematika. 

Hal yang sangat menarik adalah mereka yang memiliki kemampuan rendah cenderung menilai tingkat keterampilannya secara berlebihan. Orang terbukti susah berpikir logis, pada tata bahasa, ilmu keuangan, matematika, kecerdasan emosi semua merasa keahlian mereka sebaik kemampuan para ahli profesional. Jadi siapa yang paling mudah terobsesi khayalan palsu ini? Sayangnya, kita semua karena kurang memilki kompetensi yang kita tidak sadari. 

Tapi mengapa demikian? Saat pertama kali psikolog Dunning and Kruger mendeskripsikan efek ini tahun 1999, mereka mengungkapkan bahwa orang yang kurang pengetahuan dan keahlian bidang tertentu seperti mengalami kutukan ganda. Pertama mereka membuat kesalahan dan mengambil keputusan yang keliru. Kedua rentetan kesalahan yang sama menghambat akan kelalaian. 

Dengan kata lain, pelaku yang buruk minim kecakapan yang sangat dibutuhkan untuk mengetahui betapa buruknya upaya mereka. Contohnya ketika para peneliti mengamati para peserta lomba debat disebuah perguruan tinggi 25% tim terbawah dibabak penyisihan kalah hampir empat dari setiap lima pertandingan. Tapi perkiraan mereka untuk menang 60%. Tanpa pemahaman yang sangat baik tentang peraturan debat, para siswa jelas tak bisa memahami kapan atau seberapa sering argumen mereka dipatahkan.

Bagi yang tidak terampil mereka tak mampu mengintropeksi diri. Sementara yang sangat berkompeten mereka tidak tau betapa luar biasa kemampuannya. Jadi jika efek Dunning-Kruger tak bisa dirasakan oleh yang mengalaminya. Apa yang bisa dilakukan untuk mengetahui seberapa baik kita dalam berbagai hal? pertama minta tanggapan orang lain tentang diri kita dan pertimbangkan hal itu, meskipun terdengar menyakitkan, yang kedua paling penting teruslah belajar semakin kita mengetahui semakin kecil kemungkinan kita memiliki kekurangan dalam kompetensi kita.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline