Provinsi Papua Pegunungan merupakan wilayah yang kaya akan budaya dan sumber daya alam. Saat ini Papua Pegunungan sedang menghadapi tantangan besar dalam bidang pendidikan, karena adanya keterbatasan akses, infrastruktur yang belum memadai dan kurangnya tenaga pengajar menjadi factor penghambat kemajuan pendidikan di daerah ini.
Neas Wanimbo seorang pemuda Papua yang lahir dan besar di tengah keterbatasan akses pendidikan. Setelah menyelesaikan perndidikannya di luar Papua, Naes Wanimbo kembali ke tanag kelahirannya dengan membawa visi dan semangat baru yang gigih memperjuangkan pendidikan, berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan membuka peluang bagi generasi muda untuk meraih masa depan yang lebih baik.
Untuk memajukan pendidikan di Papua Pegunungan, Neas Wanimbo mempunya program Hano Wene yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan mempunyai beberapa tujuan :
- Meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak muda Papua, terutama yang berasal dari keluarga keluarga kurang mampu dan daerah terpencil
- Meningkatkan kualitas tenaga pengajar melalui pelatihan dan pengembangan professional.
- Mengembangkan kurikulum yang relevan denga kebutuhan lokal dan budaya Papua.
- Membangun infrastruktur yang memadai, seperti sekolah, perpustakaan dan laboratorium
- Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung pendidikan.
Sasaran utama program Hano Wene adalah anak-anak muda Papua yang berada di jenjang oendidikan dasar, menengah dan tinggi. Selain itu, program ini juga menyasar para guru, kepala sekolah, dan tokoh masyarakat yang memiliki peran penting dalam memajukan pendidikan di Papua Pegunungan.
Program Hano Wene diimplementasikan melalui berbagai kegiatan yang saling terkait dan mendukung satu sama lain. Ini adalah beberapa kegiatan utama nya :
- Beasiswa Pendidikan, program ini memberikan beasiswa kepada anak-anak muda Papua yang berprestasi dan berasal dari keluarga kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Beasiswa ini mencakup biaya pendidikan, biaya hidup, dan biaya lainnya yang diperlukan untuk mendukung studi mereka.
- Pelatihan guru, program ini menyelenggarakan pelatihan bagi para guru untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam mengajar dan mengembangkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan siswa, Pelatihan ini meliputi berbagai aspek, seperti metodologi pembelajaran, penggunaan teknologi dalam pendidikan, dan pengembangan karakter siswa.
- Pengembangan kurikulum, prigram ini bekerja sama dengan para ahli pendidikan dan tokoh masyarakat untuk mengembangkan kurikulum yang relevandengan kebutuhan lokal dan budaya Papua. Kurikulum ini dirancang untuk mengembangkan potensi siswa secara holistic, meliputi aspek kognitif, efektif, dan psikomotor.
- Pembangunan Infrastruktur, program ini membangun dan memperbaiki infastruktur pendoidikan yang ada, seperti sekolah, perpustakaan, dan laboratorium. Pembangunan infrstruktur ini bertujuan untk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung proses pembelajaran yang efektif.
- Advokasi Pendidikan, program ini melakukan advokasi kepada pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk meningkatkan perhatian dan dukungan terhadap pendidikan di Papua Pegunungan. Advokasi ini dilakukan melalui berbagai cara, seperti seminar, lokakarya, dan kampanye publik.
Dampak Program Hano Wene
Sejak diimplementasikan, program Hano Wene telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi pendidikan di Papua Pegunungan antara lain :
- Peningkatan Akses Pendidikan, semakin banyak anak-anak muda Papua yang memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendidikan berkualitas, untuk meningkatkan angka partisipasi sekolah di berbagai jenjang pendidikan.
- Peningkatan Kualitas Pendidikan, yang semakin meningkat, hal ini terlihat dari peningkatan hasil belajar siswa dan kompetensi guru.
- Pengembangan Potensi Siswa, siwa tidak hanya dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan, tetapi dengan karakter yang kuat dan semangat untuk membangun daerahnya.
- Â Peningkatan Kesadaran Masyarakat, pentingnya pendidikan bagi masa depan anak-anak mereka.
- Pemberdayaan Masyarakat Papua untuk terlibat aktif dalam pembangunan pendidikan.
Meskipun telah memberikan dampak positif yang signifikan, program Hano Wene juga menghadapi berbagai tantangan dalam implementasinya. Beberapa tantangan utama yang dihadapi antara lain : keterbatasan Sumber Daya, Infrastruktur yang belum memadai, kurangnya tenaga pengajar, masalah sosial dan budaya
Atas keberhasilan program Hano Wene untuk masyarakat Papua Pegunungan, kini Naes Wanimbo mendapatkan Apresiasi Penghargaan SATU Indonesia Award 2024 bidang Pendidkan Progran Hano Wene dari PT. Astra Indonesia
