Dan; mulai hari ini, esok, lusa, dan lusa-lusa yang lain, aku harus belajar
Tidak lagi melihat anabul-anabul lucu berkejaran di bawah jendela
Atau langkah kaki yang tergesa melintas di beranda rumah sembari berseru renyah, "Cintaaaa... Nanti pulangnya aku jemput, yaa..."
Atau tawa kita yang berderai mengalahkan derasnya hujan
Atau aroma tubuh yang menyatu di bawah langit lazuardi yang hangat menawan
Atau...
Ah, tahukah kau? Semua atau itu - sejak kemarin-kemarin, sejak hari ini, sejak esok, dan sejak esok-esok yang lain, berusaha mati-matian kusembunyikan?
Itu - agar saat itu tiba, pelukmu, pelukku, peluk kita tidak melukai
Agar mimpi-mimpi dan kenangan yang pernah kita rangkai tidak tercederai
Agar kita tetap hidup di dunia persahabatan; dunia yang indah, yang manis, yang telah kita ciptakan sendiri
***
Malang, 14 Oktober 2025
Lilik Fatimah Azzahra
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI