Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Agar Peluk Kita Tidak Melukai

14 Oktober 2025   05:07 Diperbarui: 14 Oktober 2025   07:10 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by pexel. com

Dan; mulai hari ini, esok, lusa, dan lusa-lusa yang lain, aku harus belajar
Tidak lagi melihat anabul-anabul lucu berkejaran di bawah jendela
Atau langkah kaki yang tergesa melintas di beranda rumah sembari berseru renyah, "Cintaaaa... Nanti pulangnya aku jemput, yaa..."

Atau tawa kita yang berderai mengalahkan derasnya hujan
Atau aroma tubuh yang menyatu di bawah langit lazuardi yang hangat menawan
Atau... 

Ah, tahukah kau? Semua atau itu - sejak kemarin-kemarin, sejak hari ini, sejak esok, dan sejak esok-esok yang lain, berusaha mati-matian kusembunyikan? 

Itu - agar saat itu tiba, pelukmu, pelukku, peluk kita tidak melukai
Agar mimpi-mimpi dan kenangan yang pernah kita rangkai tidak tercederai
Agar kita tetap hidup di dunia persahabatan;  dunia yang indah, yang manis, yang telah kita ciptakan sendiri

***
Malang, 14 Oktober 2025
Lilik Fatimah Azzahra

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun