Puasa ramadan memasuki hari ke-13 (12/3/2025), kegiatan sholat isya berjamaah dilanjutkan kultum sebelum tarawih disampaikan penceramah ust. Joko Prasojo yang menyampaikan hadist qudsi, peringatan rasulullah hidup sesukamu, cintailah sesukamu, tapi pasti akan mati, masih muda merasa gagah, sudah tua pakai "teken", hidup sekali membuat orang susah "nyepeti". Usia 40 ke atas menyiapkan koper kematian, seket-cekat ceket, sewidak-diidak-dak, Pitung puluh - pada lumpuh. Asyiamu junnah, puasa itu perisai. Surga dibuka, neraka ditutup rapat, setan dibelenggu. Sungguh-sungguh ditengah. Mutiara di tengah samudra. Tantangan ibadah dilalui tetapi semangat mendapatkan balasan dari Allah SWT.
Kultum subuh disampaikan ust. Arifin (Foto : Eko Mulyadi).
Kultum subuh disampaikan oleh Ust. Arifin yang menjelaskan materi kemuliaan bulan ramadan, 4 bulan istimewa: Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharrram, dan Rajab . Kalau hari mulia adalah jumat. Keistimewaan ramadan: bulan diturunkannya Alquran (Nuzulul Qur'an), sebagai petunjuk, tadarus, tadabur, malam Lailatul qadar yang dimuliakan. Semoga diberikan kelancaran beribadah sampai akhir ramadan. (/ekomulyadi)
Jamaah mendengarkan kultum subuh di Masjid AlFalaah Karangjambe (Foto: Eko Mulyadi)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI