Penyuluhan Pentingnya Toleransi kepada Siswa Siswi MTs Unwanul Khairiyah pada Pengabdian Masyarakat Yang Dilakukan Mahasiswa UBSI

Depok, 22 Mei 2025 - Sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) menyelenggarakan program edukasi bertajuk "Toleransi itu keren!" di MTs Unwanul Khairiyah, Depok. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman siswa-siswi tentang nilai-nilai toleransi, menghargai perbedaan, dan menangkal radikalisme sejak dini melalui metode interaktif seperti penyuluhan berupa penyampaian materi, tanya jawab interaktif dengan siswa siswi Mts Unwanul Khairiyah, diskusi kelompok, permainan edukatif. Acara diikuti oleh 36 peserta dengan antusiasme tinggi, mencerminkan kebutuhan akan pendidikan multikultural di lingkungan sekolah.

Pihak sekolah menyambut positif inisiatif dalam kegiatan ini. "Kami menyadari bahwa hidup berdampingan dalam keberagaman memberi tantangan yang semakin kompleks untuk memberikan pemahaman kepada para siswa siswi kami. Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga melatih siswa untuk praktik langsung dalam menghormati perbedaan. Kolaborasi dengan mahasiswa UBSI membawa perspektif segar tentang bagaimana teknologi dan nilai-nilai kemanusiaan bisa berjalan beriringan," ujar Kepala Sekolah MTs Unwanul Khairiyah, Bapak Mochamad Amin Rusyadin, S.Pd., dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat di MTs Unwanul Khairiyah, Pondok Cina, Depok.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini berlangsung sangat dinamis, dengan interaksi dua arah yang aktif antara pemateri dari mahasiswa UBSI dan siswa-siswi MTs Unwanul Khairiyah. Pemateri menggunakan metode diskusi terpandu untuk menyampaikan materi "Toleransi Beragama Sebagai Bentuk Kemanusiaan", di mana siswa diajak untuk membahas kasus-kasus nyata terkait toleransi, seperti bagaimana menyikapi perbedaan dalam berrinteraksi dengan Masyarakat di tengah perdaan agama, suku dan budaya. Selain itu, pembelajaran ini juga memberikan pemahan tentang toleransi dalam perbedaan pendapat dalam kelompok belajar.

Salah satu sesi paling menarik adalah sesi diskusi, di mana siswa diminta untuk memberikan tanggapan dan contoh terkait toleransi. Selain itu, pemateri juga menyelipkan kuis untuk menguji pemahaman siswa terkait materi yang telah di sampaikan dengan menyiapkan hadiah kecil, yang memicu antusiasme siswa untuk menjawab pertanyaan seputar nilai-nilai toleransi. Pendekatan interaktif ini tidak hanya membuat siswa lebih mudah menyerap materi, tetapi juga menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan tidak monoton.

Sebelum petutup, kegiatan dilanjut dengan games "Sambung kata berulang" untuk menguji konsentrasi dan menghibur siswa setelah sesi panjang pemaparan materi dan diskusi. Dalam permainan ini, siswa diminta untuk membuat cerita dari potongan kata yang telah disebutkan oleh rekan rekannya, dan diminta untuk mengulangnya menjadi satu kalimat utuh yang bersambung. Suasana pun semakin meriah ketika peserta yang salah menjawab dan diberi tantangan untuk menyanyikan lagu Madrasah.

Kegiatan ditutup dengan pembagian snack, hadiah dan foto Bersama untuk meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta. Melalui momen penutup yang interaktif ini, mahasiswa UBSI berhasil menanamkan pesan toleransi dengan cara yang menyenangkan dan tak terlupakan.

"Acaranya keren! Dari tadi serius diskusi, eh terakhir bisa ketawa-ketawa sambil tetap belajar.Waktu jawab kuisnya tadi aku juga dapet hadiah" Ujar Aji, siswa kelas IX yang terlihat antusias dalam kegiatan tersebut. Dengan semangat kebersamaan yang tercipta, kegiatan ini tidak hanya mengedukasi, tetapi juga mempererat hubungan antar peserta lintas latar belakang. Harapannya, materi yang di sampaikan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan memberikan pemahaman mendalam bagi siswa-siswi MTs Unwanul Khairiyah.