Kota Medan merupakan salah satu kota terbesar yang ada di Indonesia. Kota Medan juga menjadi salah satu kota dengan tingkat kriminalitas tertinggi di Indonesia. Kota Medan menempati peringkat kedua setelah Kota Jakarta yang mencapai 8.112 kasus yang terjadi pada tahun 2021, sedangkan Medan sendiri mencapai 7.726 kasus kejahatan dan tindak pidana dengan sebagian besar kasus kriminalitas adalah pencurian dan pembegalan.
Kriminalitas merupakan salah satu masalah sosial yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari di masyarakat dan juga merugikan banyak orang. Ada banyak faktor penyebab yang bisa melatarbelakangi seseorang melakukan tindakan kriminal. Faktor-faktor ini dapat dibagi menjadi beberapa kategori: sosial, ekonomi, dan psikologis. Secara sosial, ketidaksetaraan dan kemiskinan adalah pendorong utama. Masyarakat yang terpinggirkan atau kurang memiliki akses ke pendidikan dan peluang kerja cenderung lebih rentan terhadap perilaku kriminal. Kemiskinan sering kali memaksa individu untuk mencari cara cepat untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka, yang terkadang melibatkan kejahatan.
Faktor ekonomi juga memainkan peran besar dalam kriminalitas. Bekerja merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seseorang agar mereka mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Lapangan kerja yang terbatas membuat seseorang harus menganggur. Apabila pengangguran tidak teratasi, maka akan menyebabkan masalah baru, yaitu antara lain kemiskinan.
Aspek psikologis juga tidak kalah penting. Individu yang mengalami trauma masa kecil, kekerasan dalam rumah tangga, atau gangguan mental sering kali menghadapi kesulitan dalam berfungsi secara sosial dan emosional. Selain itu, pengangguran juga dapat menimbulkan kepribadian jahat atau penyakit moral untuk mencapai suatu keinginannya. Adanya tekanan yang kuat dari faktor psikologis para pelaku kriminalitas yang disebabkan karena tidak memiliki penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Dalam banyak kasus, masalah-masalah ini dapat meningkatkan kemungkinan terlibat dalam perilaku kriminal. Selain faktor sosial, ekonomi, dan psikologis, faktor dari pendidikan rendah, kesehatan rendah, dan kondisi terisolasi juga sangat berpengaruh terhadap meningkatnya kriminalitas.
Kriminalitas memiliki dampak yang sangat signifikan pada individu maupun pada masyarakat. Salah satu dampak yang paling banyak dirasakan oleh individu dan masyarakat adalah rasa ketidakamanan dan rasa takut. Hal ini akan mengganggu kualitas hidup Anda dan memberikan pengaruh terhadap rasa bebas pada individu. Kota Medan sendiri merupakan salah satu kota dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia, akan tetapi kesadaran yang ada pada masyarakat Kota Medan masih sangat kurang. Masih banyak masyarakat Kota Medan yang hanya mempedulikan dirinya sendiri. Hal ini juga menjadi alasan besar mengapa kriminalitas di Kota Medan masih sangat tinggi.
Selain rasa ketidakamanan dan rasa takut, pengaruh kepada kesehatan mental juga merupakan dampak yang sangat besar yang dirasakan. Dari beberapa kasus pembegalan yang ada di Kota Medan, banyak kasus yang menyebabkan trauma psikologis jangka panjang. Hal ini tidak hanya terjadi kepada korban saja, tetapi juga keluarga korban. Banyak kasus pembegalan yang ada di Kota Medan berujung pada kematian sehingga membuat trauma yang berat bagi keluarga yang ditinggalkan.
Untuk mengatasi permasalahan kriminalitas yang ada di Kota Medan, saya mempunyai beberapa solusi, yaitu meningkatkan pendidikan moral dan karakter, terutama melalui keluarga. Menurut saya, keluarga adalah lingkungan belajar pertama bagi setiap individu sehingga apa yang kita dapatkan di lingkungan keluarga maka itu juga yang akan kita lakukan di lingkungan masyarakat. Selain itu, kepedulian masyarakat terhadap masyarakat lainnya juga harus ditingkatkan. Meningkatkan dan membuat peluang kerja yang baik juga merupakan solusi yang sangat baik dilakukan agar pelaku kriminalitas berkurang karena pelaku kriminalitas sudah dipastikan adalah orang yang menganggur dan tidak dapat pekerjaan.
Kriminalitas merupakan masalah yang sangat serius dan harus ditangani dengan cepat. Kriminalitas dapat menghambat banyak hal seperti aktivitas masyarakat dan juga menyebabkan banyak kerugian baik kerugian material maupun nonmaterial. Upaya ini memerlukan kolaborasi antara masyarakat dan juga pemerintah sehingga dapat menciptakan lingkungan yang baik dan mencegah terjadinya kriminalitas kembali.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI