Lihat ke Halaman Asli

Ayu Diahastuti

TERVERIFIKASI

an ordinary people

Lullaby

Diperbarui: 25 Juni 2021   00:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. via pixabay.com @astroligion

Izinkan, kurebahkan kata-kata ini untukmu, Tuan, dalam rahim malam yang kupinjam

Hingga kata-kata yang ditenun oleh dingin jemari janari berbuah embun dalam keranjang pagi

Besok…

Agar dapatlah aku menuang dalam kirbat pagimu, rencana berkiblat renjana

Kan kujahit kembali tabir mimpi yang robek semalam, terendam dalam bising dengkur indahmu

Izinkan aku, Tuanku. Menikmati kidung sunyi  persembahan khusyuk dini hari yang matanya sekelam jelaga malam

Supaya bila Tuan terjaga, lalu menarikku dalam peluk asmara, aku tak lagi terbata

Biarkan kini aku mengumpulkan batang-batang rindu, yang telah patah kena kering musim panas

Biar kusatukan dengan api asmara, agar mimpimu hangat hingga mentari datang, bertandang lewat kamarmu yang belum jua berjendela

Tuanku, izinkan malam ini aku tertidur di bawah kakimu, merebahkan kembali jelai kata-kataku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline