Rumah Rinduku
Dalam tawa kau kurindu. Dalam diam kau kubayang. Dalam hening kau kunanti. Dalam sepi dan sangat sepi engkau datang.
Hadirmu hadirkan rasa. Rasa yang lama tak berwujud. Wujudmu pun samar. Hanya berupa siluet tanpa makna. Makna yang sesungguhnya ada dimana?
Waktu terlalu singkat. Singkat tanpa rasa. Berlalu bagaikan angin. Angin yang menghapus kesan. Kesan terdalam yang seharusnya ada.
Kukupas sepi dalam hampa tak terasa. Secangkir teh hangat akankah terhidang, dalam rangkaian cerita fiksi yang sulit untuk kupahami.
Hidup dan Asa biarkan tumbuh
Salam santun 🙏🏻
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI