Sebagai mahasiswa, saya melihat bahwa Pendidikan Pancasila memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter generasi muda agar tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki moral, integritas, dan rasa cinta tanah air. Di tengah maraknya masalah bangsa seperti korupsi, narkoba, dekadensi moral, dan rendahnya kesadaran hukum, nilai-nilai Pancasila menjadi pedoman utama agar kita tidak kehilangan arah dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam materi disebutkan bahwa nilai-nilai Pancasila sudah hidup sejak sebelum kemerdekaan, bahkan menjadi dasar terbentuknya negara Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa Pancasila bukan sekadar teori atau hafalan, tetapi merupakan sistem nilai yang lahir dari jati diri bangsa sendiri. Karena itu, pendidikan Pancasila di perguruan tinggi bukan hanya pelengkap, melainkan wahana pembentukan karakter mahasiswa agar memiliki kepribadian yang beriman, bertaqwa, dan bertanggung jawab sosial.
Selain itu, saya juga sepakat dengan pandangan bahwa tantangan pendidikan Pancasila saat ini sangat kompleks, baik dari sisi internal seperti kurangnya minat mahasiswa, maupun eksternal seperti krisis keteladanan dan pengaruh globalisasi. Oleh karena itu, pendidikan Pancasila harus disajikan dengan pendekatan yang lebih kontekstual dan inspiratif, bukan sekadar hafalan teori, agar mahasiswa benar-benar memahami maknanya dalam kehidupan nyata.
Sebagai generasi muda, kita perlu menyadari bahwa esensi pendidikan Pancasila adalah membentuk pribadi yang mampu mengamalkan nilai-nilainya dalam sikap dan tindakan sehari-hari. Dengan begitu, kita bisa menjadi generasi berjiwa Pancasila yang profesional, jujur, dan peduli terhadap bangsa---seperti tujuan utama yang disebutkan dalam materi bahwa pendidikan ini mempersiapkan generasi yang menjaga persatuan dan membangun Indonesia yang lebih baik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI