Lihat ke Halaman Asli

Annisa Fauziah

IAIN PONOROGO

Bimbingan Konseling Inklusif untuk Anak Berkebutuhan Khusus di MI

Diperbarui: 23 Juni 2025   21:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Bu, kenapa aku nggak bisa kayak teman-teman?" tanya Rizal, siswa tunagrahita di kelasnya, dengan mata berkaca-kaca.

Kisah ini menggambarkan realita yang dihadapi banyak ABK di madrasah inklusi.

Sebagai guru BK MI, perlu kita mengetahui strategi praktis menciptakan layanan BK yang benar-benar inklusif. Berikut beberapa strateginya:

1. Inovasi Layanan BK Inklusif

Modifikasi Alat Bimbingan:

- Puzzle hijaiyah tekstur untuk tunanetra

- Kartu emosi bergambar besar untuk autis

- Mushaf Braille sederhana

2. Program "Sahabat Istimewa":

- Siswa regular dilatih menjadi pendamping ABK

- Aktivitas bersama seperti menyusun puzzle, bernyanyi islami

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline