Semarang -- Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Semarang (UNNES) dari Program Studi Pendidikan Ekonomi melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk sosialisasi pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Kelurahan Pedurungan Lor, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.
Kegiatan ini dilaksanakan pada 26 Mei 2025, diikuti oleh ibu- ibu warga setempat yang beralamat di Jl. Thohir RT 05/05 , yang merupakan perwakilan warga setempat. Para mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok 5 menyampaikan materi secara langsung dengan pendekatan yang komunikatif dan mudah dipahami. Para audiens menunjukkan antusiasme tinggi, ditandai dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan dan interaksi yang aktif selama kegiatan berlangsung.
Pentingnya Edukasi Kesehatan Masyarakat
Sosialisasi ini menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian mahasiswa terhadap masalah kesehatan lingkungan, terutama dalam pencegahan penyakit endemis seperti DBD. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti, yang berkembang biak di genangan air bersih dan sering ditemukan di lingkungan rumah tangga.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa menjelaskan langkah-langkah pencegahan DBD melalui gerakan 3M Plus, yaitu:
Menguras tempat penampungan air secara rutin (seperti bak mandi dan ember),
Menutup rapat wadah air yang berisiko menjadi sarang nyamuk,
Mendaur ulang barang-barang bekas yang dapat menampung air (seperti botol bekas, kaleng, dan plastik),
Plus: memelihara ikan pemakan jentik, menggunakan lotion anti nyamuk, serta menanam tanaman pengusir nyamuk.
Antusiasme Ibu-ibu
Kegiatan edukatif ini disambut positif oleh ibu-ibu warga pedurungan lor tepatnya di Jl. Thohir RT 05/05 yang menjadi peserta utama. Mereka tidak hanya mendengarkan paparan materi, tapi juga menceritakan pengalaman pribadi menghadapi penyakit DBD di keluarganya, serta berdiskusi mengenai kebiasaan hidup bersih dan kendala dalam menjaga lingkungan sekitar rumah.