Lihat ke Halaman Asli

Peluang dan Ruang

Diperbarui: 7 Agustus 2015   01:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

19 Juli kutemukan alam di bawah kesadaran
Helaian nafas diiringi tangisan
Sambil menyapa kehidupan baru
20 tahun silam, pertama kalinya kuinjak bumi penuh
Tanah
Tiba waktunya menitip sejarah
Menempuh jarak tuk memilih arah
Hingga menebar seruan yang terpukau

Bangsaku adalah imanku
Walau Negeriku penuh kebencian
Saat kepingan atap memukau di atas kuburan, dan
Pondasi berhamparan di laut singgah sana

Wahai tanah airku.
Kau adalah saksi saat kumengukir sejarah sejak 20 tahun silam.
Ketika itu kau selalu memberi pelita jejak dalam peluang dan ruang kehidupanku.

(Terimakasih sahabat-i, kawan-kawan, bung-bung dll. atas ucapan dan doa saat tanggal lahirku tiba.
19 Juli 1995 - 2015
20_th Anniversary)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline