Lihat ke Halaman Asli

Alief Ramdan Saputra

Pengrajin Kehidupan

Cinta Antara Matahari dan Bulan - Sebuah Cerpen

Diperbarui: 6 Oktober 2025   19:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cinta Antara Matahari dan Bulan (Foto dari Penulis)

Bagian 1 : Prolog

Hari ini rasanya sedikit berbeda, seperti ada yang hendak diungkapkan. Tetapi tidak bisa.

Maka hari ini, akan dituliskan sedikit rasa itu.

Ini bukan tentang tulisan seorang pujangga. Hanya sastra sederhana dari orang yang suka bersahaja. 

Maka biarlah jadi sederhana. Karena begitulah cerita ini. Tentang rasa, tentang perbedaan, dan tentang takdir cinta antara Matahari dan Bulan.

Bagian 2 : Tentang Rasa

Ada sebuah kisah, dimana Matahari benar benar jatuh cinta kepada Bulan.

Matahari kagum kepada Bulan. Ia sempurna nan anggun di malam hari. Cantiknya tak hanya menerangi gelapnya malam. Tapi juga menerangi 'hati' Matahari. Setiap hari selalu begitu. Terpukau. Lalu barulah Matahari paham bahwa inilah yang disebut rasa. Rasa ini bukan sebutan biasa. Ini adalah cinta.

Bagian 3 : Tentang Perbedaan 

Kadang, ada yang benar-benar istimewa. Disaat kita merencanakan banyak hal atau kita menginginkan banyak hal, lalu seolah pasti kita adalah pemilik skenario itu, apapun akhirannya. Istimewanya adalah, ada satu yang tidak bisa kita skenario kan. Yaitu hasil. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline