Mohon tunggu...
Amoli ndraha
Amoli ndraha Mohon Tunggu... wiraswasta

Lakukan sebisamu, jangan lemah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sound Horeg: Antara Hiburan dan Gangguan

28 Juli 2025   15:05 Diperbarui: 28 Juli 2025   15:14 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengawasan oleh RT/RW dan Tokoh Adat/Agama
Masyarakat bisa membentuk kesepakatan lokal yang menjunjung harmoni dan menghormati kenyamanan bersama.

Suara memang bisa menjadi penghibur, tapi jika digunakan secara berlebihan dan tanpa etika, justru akan berubah menjadi sumber kerusakan — bagi tubuh, lingkungan, dan hubungan sosial. Sound horeg harus ditempatkan dalam kerangka yang benar: hiburan yang tidak merampas ketenangan orang lain. 

Mari saling menghormati dan menumbuhkan budaya yang sehat dalam menggunakan teknologi suara. Harmoni bukan hanya soal musik, tapi juga soal hidup berdampingan dengan damai.

 

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun