Mohon tunggu...
Suparmin
Suparmin Mohon Tunggu... Guru - Seorang Pendidik Tingkat SMA di Kabupaten Gowa, Sulsel

Tebarkanlah kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta Membutuhkan Perburuan

6 April 2019   19:52 Diperbarui: 6 April 2019   20:25 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Merekapun berkenalan. Dua sejoli itu saling akrab. Sang lelaki terspesona melihat kecantikan sang wanita, begitupun sebaliknya. Ahhh, saya serasa cemburu. Namun karena kepergian sang Putra mahkota adalah untuk berburu, akhirnya dia memutuskan untuk pulang ke kerajaan Bone. Sesampainya di sana, hati sang Putra Mahkota semakin gelisah. Hidupnya tak tenang. Melihat hal itu, sang pengawal menyampaikan apa yang terjadi di Pulau Wajo kepada sang Raja Bone. Sang pengawal mengusulkan untuk menikahkan Putra Mahkota dengan putri tersebut. Raja pun sepakat. Akhirnya Putra Mahkota, disertai beberapa pengawal,  kembali berangkat ke Pulau Wajo untuk melamar secara langsung.

Putri Tadampalik tidak langsung menerima lamaran Putra Mahkota. Dia hanya meneyerahkan keris pusaka titipan orang tuanya untuk dibawa ke ayahnya di Kerajaan Luwu. Bukan pengawal yang membawa keris pusaka tersebut, tetapi Sang Putra Mahkota sendiri.

Di sinilah perjuangan cinta. Cinta tak mengenal jarak yang jauh. Lautan kan kuseberangi, gunung kan ku daki, asalkan cintaku tersampaikan. Cieh, bagaimana dengan pemuda sekarang, tau tidak berenang. 

Perjalanan dari Pulau Wajo ke Kerajaan Luwu memakan waktu berhari-hari. Akhirnya, sampailah Putra Mahkota di Kerajaan Luwu. Dia pun menyerahkan keris tersebut kepada sang raja sekaligus menyampaikan niat kedatangannya. Sang Raja Luwu dan permaisuri sangat bahagia. Mereka berdua pun segera mengunjungi Pulau Wajo untuk bertemu dengan putrinya. Pertemuan itu mengharukan. Semua masyarakat bersuka cita. Tak lama kemudian, pesta pernikahan pun dilangsungkan. Tetap di Pulau Wajo. Kedua keluarga kerajaan hadir. Rakyat kedua kerajaan pun sangat bahagia. Pasangan Putri Tadampalik dan Putra Mahkota Kerajaan Bone hidup bahagia. Beberapa tahun kemudian, Putra Mahkota naik tahta menjadi Raja.

###

Cinta selalu menemukan jalannya sendiri.

Ingat, cinta selalu menemukan jalannya sendiri. Jalan itu mesti jalan kebaikan. Bukan jalan kawin kontrak, kawin lari, atau perselingkuhan.

Terima kasih.             

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun