Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Perburuan, Film yang Berkisah Tentang Perjuangan dan Pengkhianatan

22 Maret 2024   16:01 Diperbarui: 22 Maret 2024   16:14 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Picture by YouTube Falcon Picture

PERBURUAN. Film drama sejarah adaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Pramoedya Ananta Toer. Film ini rilis perdana pada 15 Agustus 2019.

Dibintangi oleh Adipati Dolken dan Ayushita, film Perburuan berkisah tentang kegagalan tentara PETA melawan Jepang. 

Usai mengalami kekalahan dari tentara Jepang, Shodanco PETA pulang ke  kampung halamannya di Blora, Jawa Tengah.

Sayangnya mereka tidak bisa pulang dengan tenang karena diburu oleh tentara Jepang. Mereka pun sembunyi di hutan.

Adipati Dolken yang berperan sebagai Hardo, tokoh utama film ini, sangat pas berperan sebagai tentara PETA. 

Ia memiliki tunangan bernama Ningsih. Diperankan dengan baik pula oleh Ayushita.

Mereka bertemu secara sembunyi-sembunyi dan hati-hati. 

Membahas masa depan mereka dan juga masa depan bangsa dengan latar suasana desa dalam masa perjuangan. 

Sebenarnya film ini sangat bagus. Buktinya Adipati Dolken masuk nominasi pemeran utama pria terpuji Festival Film Bandung tahun 2020. Sayang durasi film yang hanya 98 menit membuat film Perburuan seperti diburu-buru.

Tidak secara tuntas menggambarkan tentang sisi perjuangan dan perlawanan tentara PETA. Tidak secara tuntas juga menggambarkan tentang pengkhianat yang dilakukan oleh mertua Hardo dan sahabatnya sendiri.

Meski demikian sutradara film Perburuan Richard Oh patut diacungi jempol. Ia berani mengangkat kisah dalam novel Perburuan ke layar lebar yang saat itu berbarengan dengan film Bumi Manusia adaptasi dari nov Pram juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun