Di dinding gua, mereka menemukan tulisan tangan yang samar. "Selamatkan desa kami dari lintah darat..."
Raka mengambil inisiatif. "Ini kayaknya petunjuk. Warga desa sengaja bikin mitos itu supaya enggak ada yang berani ke sini dan tahu tentang penambangan ilegal itu."
Setelah mendiskusikan temuan ini dengan kepala desa, terungkaplah kisah sebenarnya. Puluhan tahun lalu, ada sekelompok penambang ilegal yang mengeksploitasi bukit. Warga yang menolak diancam. Untuk melindungi bukit dan diri mereka, tetua desa saat itu menciptakan mitos Batu Kembar. Mitos itu berhasil, penambang ilegal pergi, tapi mitos itu bertahan hingga kini.
"Terima kasih, anak-anak. Berkat kalian, rahasia ini akhirnya terbongkar. Kami akan beri tahu warga cerita yang sebenarnya," ujar kepala desa sambil tersenyum.
Kembali ke balai desa, Raka memandang teman-temannya. Ia tak menyangka KKN kali ini bukan hanya soal program kerja, tapi juga tentang membuka mata, menemukan kebenaran, dan membantu warga desa. Mitos Batu Kembar kini tak lagi jadi misteri, tapi menjadi pengingat tentang keberanian dan semangat gotong royong yang selalu ada di balik setiap cerita.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI