Mohon tunggu...
Amir Mahmud
Amir Mahmud Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger Lepas

Blogger lepas yang selalu haus akan ilmu pengetahuan. Bercita cita ingin mengembangkan desanya melalui sedikit keahlian menulisnya.

Selanjutnya

Tutup

Atletik

Mau Ikut Lomba Lari Sambil Berwisata? Datang Saja ke Event Tahunan Mandiri Jogja Marathon

18 Mei 2019   16:44 Diperbarui: 18 Mei 2019   18:36 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pelari dengan semangat mengikuti lomba lari MJM 2019. Dok. Mandiri Jogja Marathon 2019

Selain Candi, pelari juga akan melewati Monumen Taruna. Monumen ini di bangun untuk mengenang perjuangan para taruna Akmil yang gugur saat melawan Belanda pada 24 Februari 1949.

Sejarahnya, Pasca agresi militer ke 2 pada 19 Desember 1948 silam, Ibukota Indonesia yang saat itu berada di Yogyakarta dikuasai oleh Belanda. Hingga pada akhirnya Belanda mengetahui beberapa markas tentara Indonesia di Sleman dan melakukan operasi di beberapa daerah seperti Kalasan, Turi, Pakem, dan Godean.

Operasi militer Belanda di area timur diantaranya seperti di Bogem, Kalasan, mengakibatkan 2 perwira remaja, 5 taruna dan 1 anggota tentara pelajar, dan beberapa warga, gugur.

Dalam peristiwa ini juga terjadi aksi pemenggalan kepala Letnan Husein yang menurut Belanda adalah Letnan Komarudin yang terkenal akan kebal senjata. Dan dari peristiwa tersebut di bangunlah monumen ini untuk mengenang perjuangan mereka.

d. Candi Sewu

Candi Sewu yang juga tak kalah megah dan kaya akan nilai sejarah, juga di lewati pelari MJM 2019. Dok. instagram.com/ayodolan
Candi Sewu yang juga tak kalah megah dan kaya akan nilai sejarah, juga di lewati pelari MJM 2019. Dok. instagram.com/ayodolan

Selain Monumen Taruna, pelari juga akan melewati Candi Sewu yang pesona dan nilai sejarahnya tak kalah menarik. Di namakan candi sewu dikarenakan jumlah candi yang ada disini seolah-olah ada 1000. Sewu dalam bahasa jawa artinya 1000. Padahal jumlah yang sebenarnya hanya 249 buah.  

Sejarah candi sewu juga dikaitkan dengan legenda Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang. Dimana Bandung Bondowoso jatuh cinta kepada Roro Jonggrang namun ditolak karena dirinya telah membunuh Ayahnya.

Karena Bandung Bondowoso terus meminta Roro Jonggrang untuk menikahinya, akhirnya ia pun menyetujuinya, namun dengan syarat minta dibuatkan 1000 candi dalam semalam. Bandung Bondowoso pun menyanggupinya. Untuk membuatnya, Ia meminta bantuan dari bangsa ghaib.

Saat candi ke 999 dibuat, Roro Jonggrang berbuat curang dengan membangunkan para dayang dan perempuan desa untuk menumbuk padi dan membakar jerami di sisi timur. Mengetahui hal itu, para mahkluk ghaib pun ketakutan karena mengira matahari mulai terbit.

Kecuranganya pun diketahui Bandung Bondowoso, dan ia pun murka dengan mengutuk Roro Jonggrang menjadi candi ke 1000. Karena cerita tersebut, candi ini dinamakan Candi Sewu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Atletik Selengkapnya
Lihat Atletik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun