Mohon tunggu...
Ami Abeb
Ami Abeb Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Anak Rantau

Nulisnya nunggu mood.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lari

16 September 2017   06:17 Diperbarui: 17 September 2017   20:02 1050
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://thewonderful7.blogspot.com/2013/01/status-kawin-lari-menurut-islam_2.html

"Waduh, ntar aku salah masuk gimana?" gurauku lagi.

"Abang nakal, ah!" Fitri mencubitku. Tampaknya dia sedikit cemburu.

Lagi-lagi aku dan Dian tertawa. Tapi tetap saja tawa jujur yang kulihat di wajah Dian. Syukurlah, berarti dia sudah move on,batinku lega.

###

Kulihat Fitri terlelap di sampingku. Kelelahan pastinya, siang tadi ada acara happy-happy khusus wanita. Kata Dian, Fitri paling bersemangat. Ketika musik di play dia yang pertama kali nge-dance. Suaranya sampai habis buat teriak-teriak. Fitri kumat, kata Dian. Mungkin kalau ada bom sekarang wanita ini masih tetap ngorok.

Aku yang tak bisa tidur keluar dari kamar, pergi ke teras mencari angin. Sepi, semua penghuni rumah sudah di alam mimpi rupanya. Aku duduk di kursi sambil melamun, membayangkan masa laluku dengan Dian. Ah, aku masih mencintainya.

Sebuah sms masuk ke ponselku. Dian?

Jadi bawa kabur aku nggak?

 

Aku tersenyum segera kubalas sms itu.

Tidur sana, udah malem. Besok masih ada acara kan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun