Mohon tunggu...
amel yasin andi
amel yasin andi Mohon Tunggu... Guru - GURU

Menulislah untuk Keabadian Namamu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pena Emas

8 Mei 2023   18:19 Diperbarui: 8 Mei 2023   18:30 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Karya: Amelyasin

Aku berjalan menyusuri jalan setapak
Di tengah kegelisahan jaman
Yang dikelilingi topeng - topeng kemunafikan
Berharap masih ada tangan yang tulus meraihku
Dengan goresan pena tinta emas
Membawaku ke taman kebahagiaan tanpa batas.Buku lusuh, putih tak bermaknaTercabik keserakahan
Aku tertatih dengan keletihan yang amat sangat
Aku juga mengutuk setiap jengkal langkahku
Hatiku perlahan terbuka
Mencoba menulis sebaris demi sebaris kalimat
Untuk masa depan negeriku
Diiringi senyuman lirih
Menyiratkan keindahan dimatamu
Aku tersadar di detik malam
Bahwa masih ada sinar cahaya di kegelapan ini
Dan masih ada sehelai cinta yang dapat kurajut disisa mimpiku

08 September  2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun