Sebagai wujud implementasi pengabdian kepada masyarakat dan kontribusi dalam peningkatan kesehatan preventif berbasis komunitas, Universitas Negeri Malang (UM) melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat telah menyelenggarakan kegiatan Senam Sehat dan Skrining Kesehatan bagi ibu-ibu PKK RW 04 Desa Kalirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang pada Sabtu-Minggu, 5--6 Juli 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari skema Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan oleh tim dosen dan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) UM. Dipimpin oleh Anita Sulistyorini, S.Kep., Ns., M.Kes., kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, literasi, dan praktik hidup sehat ibu rumah tangga dalam mencegah penyakit tidak menular seperti diabetes melitus melalui intervensi aktivitas fisik dan pemeriksaan kesehatan.
Kegiatan ini diawali dengan senam aerobik bersama yang dipandu instruktur profesional kemudian dilanjutkan dengan, skrining kesehatan yang mencakup pemeriksaan gula darah, tekanan darah, kolesterol, asam urat, tinggi badan, berat badan, dan suhu, serta sesi penyuluhan kesehatan interaktif mengenai Senam Diabetes sebagai Strategi Peningkatan Aktivitas Fisik untuk Menurunkan Risiko Diabetes dan Meningkatkan Kesehatan Ibu PKK Desa Kalirejo.
"Banyak dari ibu-ibu di komunitas ini mengeluhkan nyeri sendi, mudah lelah, atau kesemutan, namun belum memiliki kebiasaan aktivitas fisik yang cukup. Dengan pendekatan komunitas seperti ini, kami ingin membangun kesadaran sekaligus membentuk kebiasaan sehat yang menyenangkan dan berkelanjutan," ujar Anita Sulistyorini dalam sambutannya.
Kegiatan ini melibatkan 25 peserta aktif. Program ini juga menjadi media untuk membangun kemitraan lintas sektor, antara dunia akademik dan masyarakat, sehingga selaras dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Dukungan Terhadap SDGs
Kegiatan ini berkontribusi langsung terhadap:
SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, dengan fokus pada pencegahan penyakit tidak menular melalui edukasi dan skrining kesehatan berbasis komunitas.
SDG 4: Pendidikan Berkualitas, melalui peningkatan literasi kesehatan masyarakat dengan metode penyuluhan interaktif dan partisipatif.
SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, melalui kolaborasi antara UM, pemerintah desa, PKK, dan fasilitas kesehatan setempat.
Kegiatan ini tidak hanya berdampak jangka pendek dalam bentuk peningkatan pengetahuan, tetapi juga mendorong transformasi perilaku menuju gaya hidup sehat yang dapat ditiru oleh komunitas serupa. Tim pengabdi juga tengah menyusun artikel dan poster pengabdian sebagai bentuk luaran program dan referensi keberlanjutan kegiatan.
Melalui sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat, diharapkan budaya hidup sehat dapat tumbuh dari tingkat keluarga dan komunitas, dan menjadi fondasi bagi pencegahan penyakit di tingkat nasional.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI