Mohon tunggu...
Amelina Junidar
Amelina Junidar Mohon Tunggu... Guru SD Islam Al Azhar 67 Bukittinggi

Nama pena Elina Ajrie. Ibu rumah tangga. Hobi coret-coret semenjak kelas 3 SD. Sudah memiliki sekitar 6 buku puisi solo dan 20 antologi cerpen-puisi.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Ramadhan Berkah, Promo Melimpah

21 Maret 2024   16:30 Diperbarui: 21 Maret 2024   16:34 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Yes, that's right. Ramadhan datang, promo menjelang. Paling getol ya pas Ramadhan ini, ya kan kompasioner?

Banyak perusahaan belanja online maupun offline memanfaatkan momen dengan menghadirkan promo gila-gilaan kepada pelanggan selama 30 hari bulan Ramadhan. Kenapa? Karena mereka pada pebisnis tahu bahwa daya beli masyarakat meningkat pada bulan Ramadhan. Meningkatnya daya beli berbanding lurus dengan selera, baik itu dalam hal berbusana, ataupun perihal berbuka dan sahur terutama. Belum Syawal menjelang saja, sudah ada beberapa ide mengenai seragaman lebaran yang akan dijadikan tema tahun ini. Para ibu biasanya mengurus hal-hal ini ketika bulan Ramadhan, sejalan dengan adanya promo tahunan tadi. Pembeli senang, pebisnis juga senang. Win-win solution yang menggemaskan.

Ada beberapa promo yang biasanya disebar ketika bulan Ramadhan:

1. Diskon/promo produk unggulan

Produk unggulan di sini berarti yang langsung terkait dengan bulan Ramadhan itu sendiri. Misalnya perlengkapan berbuka, hampers lebaran, dan busana muslim seragaman keluarga. 

2. Promo menu berbuka puasa

Kebiasaan masyarakat muda maupu  tua dewasa ini yang sangat menggilai bukber membuat promo ini tak pernah gagal mencuri perhatian. Apalagi setiap kafe atau resto menyediakan menu yang lengkap mulai dari takjil, makanan berat, dan minumannya. Jadi pelanggan tak usah repot-repot lagi memilih ini-itu. Praktis dan ekonomis.

3. Promo berhadiah

Maksudnya, pelanggan diberikan diskon tambahan untuk pembelian seterusnya, atau semacam hadiah langsung berupa produk atau voucher. Tujuannya, supaya pembeli kembali bertransaksi tak lama setelah itu.

4. Promo buy 1 get 1

Sejujurnya, saya juga menyukai promo ini. Bayangkan saja, keluar uangnya satu, dapatnya dua. Seperti mendapat bonus di tanggal tua. Modal sedikit, dapatnya banyak. Begitulah kira-kira daya tarik si buy 1 get 1 ini.

5. Promo flash sale

Nah, kalau flash sale itu sale di waktu flash alias di waktu terbatas. Biasanya hanya memakan waktu paling lama beberapa menit. Dalam tenggat waktu sesempit itu, pembeli harus menentukan kemanfaatan barang dan apakah harus membeli atau tidak. Bagi yang tidak suka membuang waktu lama, pasti langsung memutuskan begitu saja karena sayang melewatkan promo yang menggiurkan tidak peduli ada kemanfaatan atau tidak. Kerennya, kita bisa dapat produk yang benar-benar diinginkan dengan harga murah secara efektif dan efisien.

7. Promo belanja kelipatan

Yang ini juga menggiurkan karena secara tidak sadar akan melahirkan niat untuk belanja lebih banyak sesuai dengan tagline. Makin berlipat makin untung.

8. Promo belanja sambil donasi

Hal ini sering diterapkan di salah satu supermarket ternama di daerah saya. Ketika belanjaan tidak genap dan ujung-ujung memiliki totalan yang kemungkinan tidak ada jalan untuk pengembalian, maka akan ada pertanyaan, ".... ratusnya boleh untuk donasi, Kak?"

Program ini membantu pelanggan menebar kebaikan tanpa ribet. Belanja sambil berderma. Sambil menyelam minum mata air surga. Aamiin. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun