Mohon tunggu...
Amelia Noviyanti
Amelia Noviyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Artikel Berita untuk Kepentingan KKN

Artikel Berita untuk Kepentingan KKN

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Literasi dan Implementasi Pembukuan Digital dengan "BukuKas" untuk UMKM

22 September 2021   12:54 Diperbarui: 22 September 2021   13:12 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penggunaan BukuKas melalui Smartphone.

Pandemi covid-19 menuntut setiap kegiatan untuk dilakukan secara daring, termasuk kegiatan KKN yang mengusung tema Literasi dan Rekognisi ini ditengah isu pandemi covid-19. Dengan menerapkan protokol Kesehatan dan beberapa aturan yang harus dipatuhi di lingkungan masyarakat sekitar, maka tidak menutup kemungkinan untuk melaksanakan KKN secara luring. Maka dari itu, pelaksana KKN dengan mengusung program Literasi Digital kepada masyarakat sebanyak 2 orang dari PKK untuk mengikuti kegiatan selama 3 hari, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai penggunaan aplikasi digital yang dapat menunjang pembukuan keuangan mereka yang kelak akan menjadi UMKM. Aplikasi tersebut bernama BukuKas.

BukuKas adalah aplikasi keuangan berbasis digital, yang dapat membantu para pelaku UMKM dalam mencatat hasil penjualan atau pemasukan, serta pengeluaran dan hutang/piutang secara digital. Dari hasil pencatatan tersebut, pengguna aplikasi dapat melihat laporan transaksi beserta keuntungan dan kerugiannya, yang dapat diunduh dalam format PDF. Bagi UMKM, BukuKas menyediakan aplikasi laporan keuangan gratis yang membantu UMKM untuk mencatat semua transaksi secara detail, memantau arus kas, memonitor performa bisnis, dan merencanakan keuangan usaha agar bisnis dapat berkembang pesat.

Pelaksanaan KKN mengenai Literasi dan Implementasi Digital ini lebih menekankan kepada masyarakat untuk tidak lagi menggunakan pembukuan atau pencatatan secara manual karena dari segi manapun sebagian masyarakat sekarang sudah pandai menggunakan smartphone. Oleh karena itu, hanya perlu satu langkah lagi untuk menjadikan masyarakat khususnya UMKM dapat dengan mudah melaksanakan usaha/bisnis mereka secara transparan.

Kegiatan KKN ini dimulai dengan dokumentasi perencanaan yang dilakukan oleh 2 orang dari PKK yang sudah memulai usaha dengan berjualan keripik singkong. Kemudian dilanjut dengan dokumentasi kegiatan pencatatan keuangan mereka yang masih menggunakan pencatatan manual dengan buku. Dan pada akhirnya pelaksana KKN menyarankan mereka untuk menggunakan aplikasi BukuKas yang dapat diakses pada smartphone masing-masing.

Langkah selanjutnya adalah memberikan tutorial cara menggunakan BukuKas bagi pemula, yang secara positif mudah dipahami oleh mereka karena fitur BukuKas itu sendiri yang simple dan pengguna tidak harus banyak menginput data yang tidak diperlukan. Cukup mencantumkan nama toko, kategori bisnis, pengeluaran, pemasukan, dan utang/piutang maka pelaku bisnis dapat memantau arus kas mereka dengan mudah. Adapun penjelasan lebih lanjut mengenai BukuKas dapat diakses di halaman website https://bukukas.co.id.

Ayo Literasi !

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun