Mohon tunggu...
Konstan Aman
Konstan Aman Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis, Petani dan Guru Kampung (PPG)

Pewarta suara minor dari kampung.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Gara-gara Virus ASF, Anton Kembali Gagal Meminang Maria

11 April 2024   07:22 Diperbarui: 11 April 2024   07:25 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Tabeite.com)

Pilihan Anton kini hanya satu, yakni menyeduh sloki sopi, lalu dengan kepala tegak menghadap calon mertua, untuk memberikan pertimbangan, kalau saja rencana peminangannya tahun ini ditunda dahulu ataukah keduanya boleh tinggal serumah asal saja asmara tidak menjadi taruhannya. 

Ataukah ia pergi menggugat saja tua adat di kampung, untuk mengkaji kembali aturan dan praktik budaya mahar atau belis perkawinan yang mana babi adalah salah satu 'syarat mutlak' pemenuhannya.

Maria yang sementara mengandung 3 bulan itu, hanya menggelengkan kepala sambil menangis. Perasaannya kembali hancur, namun melihat perjuangan Anton, ada sedikit ruang keteduhan di dalam hatinya kini. 

"Antonku sayang, asmara kita jauh lebih mulia daripada babimu itu. 

Keluargaku hanya sekedar menunjukkan ketegasan mereka akan kewajiban adat". 

Anton pun hanya tertunduk lesu dan hening. 

Kini ia hanya menyaksikan kandang babinya yang kembali sunyi.

Ahhhh!!!!!

Catatan:

African Swine Fever (ASF) merupakan penyakit viral yang sangat menular pada babi, menyebabkan berbagai perdarahan pada organ internal dan memiliki angka kematian yang sangat tinggi. Penyakit ini disebabkan oleh virus DNA dengan untai ganda dari genus Antivirus dan famili Asfarviridae. Dikutip dari https://dinkes.papua.go.id/asf-ancaman-terhadap-peternakan-babi-dan-upaya-pencegahannya/#:~:text=Dinkes%20Papua%20%E2%80%93%20African%20Swine%20Fever,genus%20Asfivirus%20dan%20famili%20Asfarviridae.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun