2. Keadilan dan Keseimbangan -- semua pihak mendapat hak sesuai kontribusi.
3. Transparansi dan Kejujuran -- informasi tidak boleh disembunyikan dalam transaksi.
4. Kemaslahatan -- kegiatan ekonomi harus membawa manfaat bagi masyarakat luas.
Peran Ekonomi Mikro Syariah dalam Kehidupan
Ekonomi mikro syariah hadir untuk memberdayakan sektor kecil seperti UMKM, koperasi, dan usaha rumah tangga. Misalnya, melalui:
* Baitul Mal wat Tamwil (BMT) yang menyediakan pembiayaan mikro berbasis syariah.
*Zakat, Infak, dan Sedekah sebagai sumber modal sosial untuk pemberdayaan fakir miskin.
*Sistem bagi hasil (mudharabah/musyarakah) yang lebih adil dibanding sistem bunga bank.
Mengapa Penting??
Banyak pelaku UMKM yang terjebak pinjaman online atau rentenir dengan bunga tinggi. Hal ini membuat usaha sulit berkembang. Dengan sistem syariah, risiko dan keuntungan dibagi secara adil. Jika untung, semua merasakan manfaatnya. Jika rugi, beban ditanggung bersama.
Lebih jauh, ekonomi syariah juga menanamkan etika bisnis. Pedagang didorong untuk jujur dalam timbangan, menjaga kehalalan produk, dan menghindari monopoli harga. Nilai-nilai sederhana ini membuat usaha lebih dipercaya dan berkelanjutan.