Mohon tunggu...
Alysha Okta Safa
Alysha Okta Safa Mohon Tunggu... Freelancer - Be happy

To become all you can be,you must be yourself

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Novel | The Story of Dea

18 Februari 2020   14:52 Diperbarui: 18 Februari 2020   16:12 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Wanita cantik berponi pendek berambut panjang kriting gantung ,dengan tubuh yang tinggi dan ideal berjalan di lobi sekolah menengah atas , ai selalu menebar kan senyum kepada sosok teman yang selalu menyapa nya dan tidak sedikit sahabat yang menyambut kedatanganya dengan pelukan . Senyuman dan tawa selalu menyertai nya setiap hari .Ia anak kedua dari 3 bersaudara .Ia bernama Dea . 

Terlahir dari sosok keluarga berada ,segala kebutuhan selalu tercukupi , bahkan handphone tas keluaran terbaru pun slalu di belikan oleh ayah yang sangat menyayanginya. Mentari menyelimuti pagi itu dengan suara riuh murid murid sma negri 1 Taman bunga .

Dea "selamat pagi cey".

Dea selalu menyebut namaku dengan panggilan cey , padahal nama asli ku michelle tapi dea slalu menyebutku dengan panggilan cey entah dari mana inspirasinya dea memanggilku dengan sebutan "cey" ,yasudah lah mungkin dea lebih nyaman dengan sebutan itu. "Hai de, berangkat sama siapa tadi?".Tanya ku . Lalu dia menjawab "di antar ayah". Kami pun mulai berbincang hangat tentang hari kemaren .  "Teetttt teetttt tettt ... para siswa di persilahkan pulang." 

Bel pulang berbunyi , semua murid berhamburan dari kelaasnya masing masing melalu gerbang depan sekolah . Saat itu aku sedang berjalan bersama sahabat sahabat ku lala , ola , fisca , putri,dwi dan febby . "Heyyy !!" Tiba tiba terdengar suara dea menyapa kita sambil memeluk lala yang saat itu sedang mengambil uang untuk ongkos di dalam tas nya . "Apaan si dateng dateng bikin kaget aja".  Kata lala . "Aku mau cerita nih gaiss, kalian hari ini ada acara gak? Gimana kalo hari ini kita bercerita sambil nonton drakor episode terbaru di rumah ku?". Ajak dea . "Boleh , kebetulan hari ini kita gak ada tugas kan temen temen?". Jawab ola . 

"Emm iyaa betull ". Kami pun sepakat pergi ke rumah dea hari itu. Kami sering sekali menyempatkan waktu untuk sekedar bercerita sambil jajan atau menonton drama korea kebetulan kami semua suka menonton drama korea . Sesampai nya di rumah dea, fisca bertanya " de, apa yang akan kamu ceritakan? Cepet dong cerita nya , udah sore nih". "Jadi gini temen temen ... ".Lalu dea pun mulai menceritakan kejadian hari kemaren . Dari cerita dea tersebut aku bisa menyimpulkan dea ternyata baru saja memiliki kekasih (pacar) yang masih sangat hangat hubunganya. Pacar nya itu bernama reki. Reki adalah salah satu murid baru pindahan dari SMA negri 13 jakarta ,ia seangkatan sama kita.Wajah nya sih tidak begitu tampan,hanya saja ia memiliki tubuh yang atletis tinggi berkulit hitam , biasa saja sih . 

Padahal Dea memiliki wajah yang cukup cantik di kalangan remaja SMA kala itu ,bisa saja dia mencari cowo yang lebih tampan hehe, tapi yasudah lah mungkin reki adalah pilihan hati nya .Hampir setiap hari , dea dan reki selalu berdua , mulai dari membuat instagram story, status whatsapp, bahkan di ketika kita tidak sengaja bertemu di sekolah dea selalu bersama reki. Hari hari terus berlalu , seiring berjalanya waktu seperti biasa kami selalu berkumpul dan menceritakan hari hari yang kita jalani. Tetapi, makin hari dea tidak sama seperti biasanya , dia jadi jarang sekali berkumpul menyempatkan waktunya untuk berjalan jalan , menonton film bersama bahkan sekedar mengopi dan bercerita bersama lagi pun sudah tidak pernah lagi dea lakukan bersama kita . 

Sampai suatu saat, satu persatu dari kita menyadari perubahan dea , dari situ kita berbincang soal perubahanya aku pun memulai percakapan saat kita tengaah duduk di cafe tempat kita biasa mengopi . Hari itu adalah hari sabtu, pukul 15.00wib. Tempat nya di salah satu cafe ternama di Bandung saat itu . " apa kita gak mau tanya ke dea nya soal ini?". Tanya ku. "Tapi kapan waktu nya?untuk diem bersantai di rumah bersama keluarga aja dia gaada waktu setiap hari dia selalu pulang larut malam, bahkan tugas tugas sekolah pun jarang ia kerjakan." Kata putri.

Putri begitu mengetahui tentang dea karna jarak rumah Dea dengan putri itu tidak jauh. Dan kebetulan putri sekelas dengan dea."Betul juga tuh kata putri". Sambung fisca". "mungkin dia sedang di mabuk asmara dengan reki." Jawab lala . "Tapikan gak seharusnya dia berlebihan seperti itu la , kita juga butuh waktu sama dea , bahkan tugas tugas sekolah yang wajib dia kerjakan saja dia tidak lakukan. Apa masih harus kita maklumi setelah kita semua sadar kalo dea itu sudah berlebihan?." Tanya ku dengan sedikit kesal . 

"Yasudah hari sudah mulai gelap sudah waktunya kita pulang ,kita tunda pembicaraan kita ini , kita cari solusi nya lain waktu." Kata ola. "Okee yuu pulang". Jawab kami sepakat. Kita pun berjalan melewati trotoar di pinggir jalanan bandung yang ramai dengan terdapat tukang jualan kaki lima . Sambil berjalan , kita berbincang tentang episod drama korea yang telah kita tonton waktu kemaren . "Ngenggg ngenggg .. ckiittt..!!! ".Suara rem motor terdengar keras di belakang kami." 

Sepasang laki laki dan perempuan menggunakan seragam abu abu putih mendekati motor nya dekat kami. Tanpa kami sangka ternyata itu adalah reki dengan Dea. "Dea?!! Kenapa kamu pake baju seragam? Ini kan hari sabtu? Sejak kapan kita bersekolah di hari sabtu?". Tanya ku . Teman teman ku hanya diam juga di sertai pertanyaan di benak nya. Lalu dea menjawab dengan gelisah diserta raut kebingungan di wajah nya " emm .. anuu .." (sambil ia berpikir) tiba tiba perkataanya di potong oleh reki , pacar dea "kita habis foto box pake baju seragam kenapa??, lagian kalian kepo banget sih ,ini kan urusan gue sama dea,Udah lah de gausa di jawab ayo kita pergi!!". Jawab reki . 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun