2. Aktif dalam diplomasi kemanusiaan di palestina dan rohingya
3. konsisten mendukung NKRI berdasarkan pancasila
Narasumber 2
(kompol Leo Nisya Sagita, S.I.K.)
'PERAN STRATEGIS MAHASISWA DALAM UPAYA BELA NEGARA DI ERA POST-TRUTH'
Era Post Truth Ancaman baru bela negara, informasi hoaks dan disinformasi menyebar dengan cepat di era digital memicu perpecahan sosial dan menurunkan semangat nasionalisme di kalangan Masyarakat indonesia.
Tantangan Utama: bagaimana mahasiswamenyaring informasi dan menjaga integritas bangsa di tengah arus informasi yang tidak jelas kebenarannya.
Mahasiswa: Agen Perubahan dan Penjaga Nilai Bangsa
Agent Of Change (penggerak perubahan positif dalam masyarakat dan pembangunan bangsa), Iron Stock (Cadangan kekuatan bangsa untuk masa depan indonesia yang lebih baik), kekuatan moral (Penjaga nilai-nilai luhur pancasila dan integritas bangsa), Kontrol sosial (pengawas jalanan pemerintahan dan pembangunan demokratis).
Kesimpulan: Mahasiswa Kunci ketahanan Bangsa di era Post-Truth
Bela negara adalah kewajiban setiap warga negara, terutama mahasiswa sebagai generasi penerus dan agen perubahan yang memiliki tanggung jawab besar. Dengan kesadaran tinggi dan peran aktif, mahasiswa dapat melawan disinformasi, menjaga persatuan, dan menguatkan kedaulatan bangsa di tengah tantangan era digital.