Mohon tunggu...
Alvira Putri Arinda
Alvira Putri Arinda Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Peran Generasi Muda untuk Mendukung Net-Zero Emissions

23 Oktober 2021   18:49 Diperbarui: 23 Oktober 2021   18:51 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pinterest.com/kibalinkinars

Pemanasan global telah menjadi isu penting yang harus segera diatasi. Pemanasan Global bisa diartikan sebagai meningkatnya suhu di bumi secara menyeluruh. 

Pola hidup manusia yang terus berkembang dan berubah seiring dengan berkembangnya zaman juga menjadi salah satu faktor penyebab pemanasan global. 

Salah satu ulah manusia yang menjadi penyebab timbulnya global warming adalah polusi udara yang disebabkan oleh kendaraan bermotor ataupun dari aktivitas industri. Jika hal tersebut terus dibiarkan, tentunya akan menjadi ancaman tersendiri bagi keberlangsungan hidup makhluk di bumi.

Net-zero emission, net-zero emission adalah salah satu usaha untuk bisa mencegah terjadinya pemanasan global. Net-zero emission bukan berarti manusia tidak boleh memproduksi gas CO2, namun lebih kearah bisa mengurangi emisi CO2 dengan membantu penyerapan gas karbondioksida di bumi. Keberadaan tanaman hijau dan tanah bisa menjadi salah satu media yang digunakan untuk penyerapan CO2.

Kehidupan makhluk hidup di bumi masih terus berlanjut dan berkembang. Generasi masa depan masih membutuhkan tempat hidup dan sumber daya alam untuk melangsungkan kehidupan mereka. Oleh karena itu, kita harus menjaga bumi ini dengan baik.

Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan sebagai generasi muda untuk mendukung program net-zero emission antara lain:

  • Menggunakan sedotan stainless

Penggunaan sedotan plastik sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Sedotan plastik bisa kita temui dimana saja, mulai dari warung kecil sampai dengan restoran yang mewah. 

Seperti yang kita ketahui, plastik merupakan benda yang sulit untuk diuraikan. Plastik sulit terurai di tanah karena rantai karbonnya yang panjang, sehingga sulit diurai oleh mikroorganisme. Plastik akan terurai ratusan hingga ribuan tahun kemudian. 

Dikarenakan sulit terurai, plastik bisa mencemari lingkungan, apalagi jika dibakar. Walaupun bisa didaur ulang, meminimalisir penggunaan plastik bisa menyelamatkan bumi kita. Oleh karena itu, penggantian sedotan plastik dengan stainlees dapat mengurangi pencemaran lingkungan.

  • Membawa botol minum tumbler setiap kali berpergian

Sama halnya dengan penggunaan sedotan plastik, penggunaan botol minuman plastik juga bisa mencemari lingkungan dikarenakan sifat plastik yang sulit terurai. Dengan membawa botol minum sendiri seperti Tupperware, dapat membantu mengurangi penggunaan botol plastik.

  • Membawa tote bag saat belanja

Ketika belanja, sangatlah lumrah saat kita mendapatkan kantong plastik untuk menaruh barang belanjaan. Lagi-lagi plastik, tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian hidup kita sudah bergantung pada keberadaan plastik. Plastik memang membawa dampak besar bagi kehidupan manusia baik dampak positif dan dampak negatif. 

Dampak positifnya adalah dengan adanya produk-produk yang terbuat dari plastic bisa menciptakan kemudahan dan kepraktisan tersendiri bagi kehidupan manusia. 

Penggunaan kantong plastik belanja sudah mendapat perhatian khusus dengan dikenakannya biaya sebesar Rp200 untuk setiap kantong plastik yang diminta pembeli. 

Tetapi hal tersebut masih belum bisa menyadarkan masyarakat karena biaya yang dikenakan tidak begitu besar. Oleh karenanya, diperlukan kesadaran dalam diri manusia untuk mengurangi penggunaan plastik, nah salah satunya yaitu dengan membawa tote bag sendiri saat berbelanja.

  • Menanam tumbuhan-tumbuhan kecil

Kembali lagi ke konsep awal tentang net-zero emission, net-zero emissions adalah memaksimalkan penyerapan gas CO2. Tentu saja penting untuk meminimalkan adanya gas CO2 seperti mengurangi penggunaan plastik, tetapi fokus utama net-zero emission ini adalah memaksimalkan penyerapan gas CO2 misalnya dengan memperbanyak penghijauan dan lain-lain. 

Hal-hal kecil yang bisa kita lakukan sebagai generasi muda adalah dengan menanam tumbuhan-tumbuhan kecil. Memang hal tersebut terkesan tidak bisa memberikan dampak yang besar, tetapi setidaknya kita ikut berkontribusi dalam program net-zero emission ini.

Itulah beberapa hal kecil yang bisa kita lakukan sebagai generasi muda untuk ikut berpartisipasi dalam net-zero emission. Hal-hal kecil tersebut bisa menjadi hal besar ketika bukan hanya satu orang saja yang melakukannya, bayangkan ketika semua orang bisa menumbuhkan kesadaran diri akan pentingnya hal-hal tersebut. 

Jika hal-hal tersebut dilakukan, manfaat yang dihasilkan tidak hanya untuk diri kita sendiri tetapi juga akan sangat bermanfaat bagi generasi masa depan. Oleh karena itu jangan menunggu orang lain untuk bisa mengubah dunia menjadi lebih baik, mulai dari diri sendiri. Save our earth and future generations.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun