Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa adanya

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kutjing Manis Pujaan Hati (07) Tentang Hati

13 Juni 2023   13:53 Diperbarui: 13 Juni 2023   14:02 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

'ini tentang apa sayang?',tanyaku penuh selidik 

"aku harus bagaimana mas tenatng Lastri adikku itu" jawabnya membuatku sedikit lega  ini tentang adiknya yang kawin cerai dan kawin cerai hampir empat kali ini.

"lha begitu mau cerai lagi ?"

"ya mas, aku jadi malu to?'

"tidak malu..biasa saja dik"

"ini tentang cinta yang cepat menyebar di seluruh kampung mas"


"itu bukan kelakuan, namun doyan"

"lelaki senangnya begitu.."

Aku diam karena aku sebagai ellaki sepertinya mahluk yang sedikit banyak membuat seorang wanita itu "dipermainkan" namun kasus lastri ini semakin akau tidak bisa berbauat banyak, ing  astane wong wedok kok yo iso bola-bali kawin cerai, ngluwihi wong lanang, dugaan orang kiri kanan karena 'kedunung" roro mendut atau roro jongrang

Semua orang sekarang sudah merasa lumrah kalau seseorang bisa jadi gonta-ganti bojo sama persis ketika beli baju baru dan suka-suka mereka  karena menuruti hawa nafsu mereka dan inilah yang dinamakan manusia modern yang menghambakan media sosial dan juga gadget mereka.

Semakin modern kita seamakin hilang rasa tabu itu dan juga rasa malu  yang ada dalam diri kita sebagai umat manusia , sebab medsos dan juga komunikasi merubah semua kehidupan dan pola pikir kita. Sungguh penemu telepon dan juga kertas seakan  amlu mengahdapi manusia midern saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun