Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ujung Malioboro Jadi Saksi

23 Desember 2022   21:58 Diperbarui: 24 Desember 2022   07:48 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

23 Desember 2022

Sehari setelah hari ibu jejaknya semakin nyata, semua harus ada, dan semua ujungmya adalah kasih sayang ibu.

Trotoar Malioboro ini jadi saksi sayangnya ibu  terhadapku yang dulu pernah aku rasakan.

Ujung trotoar ini jadi fragmen betapa pernah kami hidup mengais rezekiNya.

Depan toko-toko milik orang-orang keturunan cina yang kaya dan sebagian diberikan gratis dan juga ada yang bayar permetermya.

Ku masih ingat keriuhan itu yang bukan sekedar simbol belaka namun nyata.

"Bila jadi orang jangan lupa wong cilik '

'Nggih"

Semua jadi kenangan tak terlupa diujung tahun ini, lagu tema desember berdentang untuk kemuliaan para pencari Tuhan.

"Pernahkah kamu berpikir membalasnya kelak?"

"Atau lupakan?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun