Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Harapan setelah 10 Tahun UU Keistimewaan Yogya

1 September 2022   14:26 Diperbarui: 1 September 2022   14:33 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sungguh tak terasa UUKeistimewaan Yogya sudah genap sepuluh tahun yang lalu di undangan.

UUK Yogya resmi diundangkan sejak  tanggal 31 Agustus 2012 yang adalah buah perjuangan semesta rakyat Jogja.

Waktu menjadikan semua bisa tersenyum lega setelah rezim Pemerintahan saat itu mengkomoditir keinginan rakyat Yogya dengan segala konsekwemsinya sampai sekarang yang harus kita hadapi.

UUK ini membuat Semua orang  mendapatkan kemanfaatannya terutama dibidang sosial dan budaya.

Dana UUK ini besar nilainya pertahun dan normal begitu banyak proposal yang masuk san sungguh sebuah kemanfaatan yang luar biasa adanya.

Tampak adamya banyak agenda yang menggunakan dana keistimewaan yang sungguh kemanfaatannya  masih diperlukan  dan dipertamyakan oleh bantak pihak namun lolos juga akhirnya.

Semua atas nama pemggunaa Dana keistimewaan adalah nyata walau akhirnya pintar-pintar kita buat proposal dan juga link yang kita dapatkan bukan rahasia umum lagi.

Dana yang besar

Harapan saya sebagai guru sekolah luar biasa bisa mengajukan proposal melalui dana ke istimewaan ini.

Harapan yang sama dengan kantong-kantong keseniaan dan desa wisata yang juga berusaha keras untuk meraih dana ini.

Namun tergantung nasib baik dan kemanfaatnya lolos tidaknya karena antream memperoleh dana keistimewaan ini juga harus diperjuangkan lebih intens. Lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun