Membuat Yogya (kembali) wangi
Sungguh ngarso dalem sangat bijak membuka kembali TPST Piyungan setelah hampir 4 hari sampah menumpuk  ( tribun jogja 29/32019) diberbagai sudut kota Yogya karena dalam "perbaikan" sarana dan prasarananya.
Sebuah pelajaran berharga bagi kita semua tahu bahwa sampah adalah nyata setiap  hari berton-ton sampah dari sleman, kota jogja serta Bantul sungguh fantastis dampak yang terjadi setelah hampir seminggua tepatnya empat hari tidak tetangani dengan baik!
Pengelolaan sampah dikota ini sebaiknya di laksanan sejak dini dari masing-masing rumah kita karena tanpa sadar sebenarnya inilah " bencana" yang kita buat sendiri maka jangan kaget dampaknya langsung terhadap kita bau, lalat dan masalah kesehatan lainnya.
Sebuah momentum yang tepat untuk menyadarkan diri serta masyarakat untuk bijak dalam mengelola sampah kita.
Yogyakarta sebaiknya mempunyai alternatif dalam mengelola persampahan disini minimal punya cadangan tempat alternatif bagi pembuangan sampah dan juga teknologi terkini dalam mengolah sampah.
Saran
Kembalikan pengelolaan sampah pada basik masyarakat dengan mereduksi sampah yang bisa diolah kembali yang berupa an organik dan memilahnya dengan sampah organik.
Semua ini hanya pendapat pribadi saya demi kehidupan yang lebih baik dan mereduksi bau sampah adalah nyata.
solusi
Kembalikan rasa bersih di kota ini dengan meningkatkan kesejahteraan para pihak yan terkait dalam bidang persampahan ini.
Tingkatkan pelayanan kesehatan  tenaga dan masyarakat sekitar TPST sarana prasarana dan kesejahteraan juga kesehatan mereka.
Kembalikan semangat gotong royong di tengah masyarakat dan rukun dalam mengelola sampah ini.
3032019
