Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Tantangan Menulis Novel 100 hari], Buku Biru 58

15 Mei 2016   23:15 Diperbarui: 15 Mei 2016   23:40 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku tidak tahu siapa yang mengsms terakhir ini tetapi aku tahu siapa yang memberikan sms ini ke Handphoneku, aku tahu mas!

Hati yang penuh tanya, pakah benar aku masih cantik dan menarik bagi lelaki yang mata keranjang, tukmis, atau peselingkuh ataukah ini cobaan aku hanya menerima ini dengan ketabahan di hati ini.

“biru boleh mampir?”

Sms mas Bejo tanpa tedeng aling-aling

“aku ingin memberikan sesuatu bagi kedua anakmu dan ada kejutan buatamu juga”

“maaf mas sama mba sri juga?”

“aku di Jogja sendirian sam sekertarisku ini di hotel”

Apa lah kok? aku tidak kaget lagi dengan siapa dia sekarnag di hotel ini

“ah hm…boleh tetapi nanti aku ada arisan nanti dirumah anak-anak sam mba min, monggo kalau mau mampir”balasku juga  lewat sms detik itu juga.

Aku tahu mas bejo ternyata tukmis, tidak mau lewat bila lihat jidat licin( wanita cantik, tanpa pandang statusnya), aku baru tahu pergi kemana-mana dengan sekertarisnya yang cantik dan sexy itu, patasan mba sri cemburu dan minta kalau mau aku jadi istri kedu mas Bejo supaya dapat tersalurkan nafsu berahinya pada wanita, mas Bejo memang begitu ya, aku baru tahu!

“kok begitu?, nanti aku tetap mampir lho, seusai rapat hari ini”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun