Mohon tunggu...
Kang Mizan
Kang Mizan Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I. email: kangmizan53@gmail.com

Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Bu Ani, Uang Rakyat Ini Digunakan untuk Apa Saja Ya?

23 Mei 2021   19:41 Diperbarui: 23 Mei 2021   19:46 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri Keuangan Sri Muljani di Sidang Paripurna DPR Virtual, 20 Mei, 2021. Foto Credit: MNC Trijaya.

Lebih menghujam lagi, Mas Nadiem termasuk bagian dari sistem pendidikan Indonesia yang gagal melaksanakan perintah konstitusi untuk mencerdaskan bangsa,

Menteri Keuangan Sri Muljani di Sidang Paripurna DPR Virtual, 20 Mei, 2021. Foto Credit: MNC Trijaya.
Menteri Keuangan Sri Muljani di Sidang Paripurna DPR Virtual, 20 Mei, 2021. Foto Credit: MNC Trijaya.

Penulis merindukan sosok vocal Bu Ani ketika menjabat Menteri Keuangan di Kabinet SBY _ JK. Namun, kelihatannya itu sudah menjadi sejarah. Penulis, tidak begitu yakin apakah Bu Ani sekembalinya dari Bank Dunia, sekarang ini akan bersedia memberikan response atas konten tulisan seseorang yang dulu pernah berada di Tim Kajian yang sama dengan Bu Ani.

Penulis juga pesimis akan mendapatkan jawaban jika bertanya tentang ada tidaknya upaya perbaikan governance Bansos yang di tahun 2021 diberikan amplop sebesar Rp.110 triliun untuk Program Perlindungan Sosial. Apakah modus mark up harga dan kuantitas mantan Mensos Juliari Batubara sudah dibenahi? Juga, kalau boleh penulis infokan bahwa terdapat jutaan fakir miskin dan anak terlantar yang tidak pernah menerima bantuan sosial pemerintah apa pun sejauh ini.

Lebih menggelitik lagi untuk  menanyakan bagus tidaknya governance Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang di tahun 2021 menelan uang rakyat sebesar Rp699 triliun. Dari jumlah ini, hampir 200 triliun rupiah (Rp194 triliun) diperuntukan bagi UMKM! UMKM yang mana ya Bu Ani yang beruntung itu? Siapa saja yang sudah lolos mendapat kuncuran dana UMKM ini?

Ada lagi hal yang menyesakan. Penulis sekilas melihat di tayangan tv tentang rencana WF Bali 7 Kementerian Negara. Kegiatan yang tentu saja akan menelan ratusan miliar rupiah uang rakyat ini terkesan hanya menghambur-hamburkan uang rakyat.

Bu Ani tentu saja setuju dengan Penulis bahwa terlepas dari gelontoran uang PEN yang sangat besar itu, daya beli atau tingkat konsumsi rumah tangga anjlok sangat parah. Orang-orang tidak punya uang untuk membeli kebutuhan pokok apalagi kebutuhan sekunder.

Penjelasan Bu Ani sangat ditunggu publik. Penjelasan Bu Ani diharapkan dapat menghapus persepsi publik bahwa APBN dimanfaatkan untuk memperkaya para kroni oligarki penguasa.

Referensi:

KONTAK:

  • Kangmizan53@gmail.com
  • Fixed line: 021.8797.0899

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun