Mohon tunggu...
Kang Mizan
Kang Mizan Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I. email: kangmizan53@gmail.com

Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Malaysia Krisis Regenerasi Pemimpin

29 Februari 2020   19:55 Diperbarui: 2 Maret 2020   16:52 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tan Sri Muhyiddin Mohamad Yassin, PM Malaysia  akan dilantik besok pagi 1 Maret 2020 

Krisis politik di negeri jiran, Malaysia, kelihatannya segera akan berakhir. Spekulasi antara Trio Mahathir, Anwar, dan Azmin yang akan menjadi Perdana Menteri baru Malaysia setelah pengunduran diri Mr. M, panggilan akrab, Doktor Mahathir Mohamad, yang mengundurkan diri pada 24 Februari yang lalu berakhir sekitar jam 3.30 sore tadi.

Namun, terjadi kejutan besar. Yang mendapat restu dari Agong sapaan akrab dari Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah bukan salah satu dari the Trio tersebut. Raja Abdullah menunjuk Muhyiddin Yassin sebagai perdana menteri baru Malaysia. Palantikan Muhyiddin sebagai Perdana menteri Malaysia ke 8 akan dilangsungkan besok, Minggu, 1 Maret 2020, jam 10.30 pagi di Istana Negara Malaysia.

Menurut jubir kerajaan Federasi Malaysia, Shamsuddin, keputusan raja Abdullah Agong diambil setelah sebelumnya bertemu dengan Mahathir Mohamad selama 90 menit. Shamsuddin juga mengatakan bahwa Agong setelah pertemuan dengan Mr. M juga mengadakan rapat konsultasi dengan Anwar Ibrahim beserta isterinya Wan Azizah yang saat ini selain menjadi anggota parlemen Malaysia masing-masing adalah Ketua dan Wakil Ketua Partai Keadilan Rakyat (PKR). 

Kelihatannya akhirnya Agong dapat diyakinkan bahwa Tan Sri Muhyiddin Yassin dapat menghimpun dukungan mayoritas anggota parlemen Malaysia yaitu minimal 112 dari 222 seluruh anggota parlemen negara anggota Persemakmuran Inggris Raya ini. Keputusan raja Abdullah itu sesuai dengan Pasal 40(2)(a) dan 43(2)(a) Undang-Undang Federal Malaysia. 

Muhyiddin Yassin Keturunan Bugis Jawa

Menurut Wikipedia Bahasa Indonesia, Muhyiddin bernama dan gelar kerajaan lengkap Tan Sri Muhyiddin Mohd Yassin. Beliau lahir di Muar, Johor, Malaysia, 15 Mei 1947 (73 tahun). Sang ayahenda pengganti Mr. M ini keturunan Bugis dan ibunya keturunan Jawa. Masih menurut Wikipedia ini, Muhyiddin adalah  Wakil Presiden UMNO dan menjabat sebagai Menteri Pertanian dan Industri Asas Tani pada Kabinet Najib Razak. 

Jabatan Menteri Pertanian terpaksa dilepas oleh Muhyiddin karena dia dianggap terlalu vokal mengkritisi Najib Razak dalam skandal 1MDB (One Malaysia Development Berhad). Muhyiddin diberhentikan dari jabatannya tersebut pada Juli 2015.

Sesudah berada di luar pemerintahan, Muhyiddin bergabung dengan Mahathir membentuk Parti Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) atau lebih dikenal dengan sebutan Bersatu sebelum pemilihan umum 2018. Pakatan Harapan tempat Bersatu bernaung, koalisi partai oposisi melawan UMNO, pimpinan Mr. M berhasil memenangkan Pemilu Malaysia 2018 itu dan Muhyiddin diangkat sebagai Menteri Dalam Negeri.

Kesehatan Muhyiddin

Namun mirisnya, riwayat kesehatan orang keturunan Bugis Jawa ini tidak begitu menggembirakan. Dikabarkan bahwa tak lama setelah bergabung di dalam kabinet, Muhyiddin didiagnosa mengidap tumor stadium awal dan dilarikan ke Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura. Saat ini meski telah dinyatakan sembuh, tetapi sosok yang segera menjadi orang nomor satu Malaysia besok pagi ini masih rutin mengunjungi Singapura untuk berobat.

Pendidikan yang tidak begitu tinggi.

Jika di Indonesia ada Bu Pudji Astuti yang dengan ijazah SMP bisa menjadi menteri kabinet Jokowi jilid 1, maka pendidikan Muhjiddin juga relatif tidak begitu tinggi untuk ukuran sekarang.  Beliau hanya memiliki ijazah Sarjana Muda Ekonomi dan Pengajian Melayu (1971) dari  Universiti Malaya. 

Isu Rasialist Muhyiddin

Muhyiddin politisi senior Malaysia yang pernah menjabat berbagai jabatan dalam Kabinet Tun Najib Razak dan Mr. M. Itu mencakup  Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Perdagangan Dalam Negeri dan Urusan Konsumen, Menteri Pertanian dan Industri Berbasis Agrikultur, Menteri Perdagangan dan Industri Internasional, dan Menteri Pendidikan. 

Walapun demikian, Muhyiddin bukan tipe menteri kabinet yang populer. Ia dianggap sebagai kuda hitam dalam ranah politik Malaysia.

Muhyiddin mendapat stempel rasialist pada Maret 2010. Narasi kontorversialnya pada waktu ini adalah Melayu lebih dahulu daripada Malaysia. Narasi ini dikecam oleh politikus veteran Partai Aksi Demokrasi (DAP), Lim Kit Siang.

Muhyiddin keukueh dan menyerang balik Lim Kit Seng. Sosok Bugis Jawa ini memberi pembelaan sebagai berikut. 

Bagaimana mungkin saya mengatakan Malaysia yang utama dan Melayu kemudian. Semua warga Melayu bisa marah dan menyatakan hal itu tidak tepat. Tidak ada yang salah bagi para tokoh politik di Malaysia untuk memperjuangkan ras mereka masing-masing.

Melayu First

Wah rupanya narasi American First Donald Trump itu bukan jualan politik yang pertama. Muhyiddin menyuarakan ini di tahun 2010 dan koar-koar American First Trump baru mulai viral di tahun 2016. Muhyiddin lebih awal enam tahun dari Trump.

Koalisi Kabinet Muhjiddin Yasin

Muhyiddin Yassin mirip-mirip dengan Jokowi merangkul barisan opsi dalam kabinet barunya. Barisan tersebut adalah  Koalisi Barisan Nasional UMNO, Partai Persatuan Tionghoa Malaysia (MCA) dan Kongres India Malaysia (MIC), serta Partai Islam se-Malaysia (PAS). Dengan demikian, partai koalisi pendukung Kabinet Muhiddin adalah merupakan gabungan partai pendukung Mahathir dan Anwar yang terdiri dari Parti Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu), UMNO, Parti Islam Se-Malaysia (PAS), Gabungan Parti Sarawak (GPS), serta Parti Warisan Sabah (Warisan).

Malaysia Krisis Regenerasi Pemimpin 

Muhyiddin memang politisi senior Malaysia. Namun, catatan yang ada memperlihatkan bahwa Tan Sri ini bukan sosok yang cukup visioner dan selain itu banyak sekali mengangkat isu kontroversial seperti Melayu First tersebut. Beliau ini jika di Indonesia mungkin sebanding dengan Fahry Hamzah (mantan Anggota DPR Fraksi PKS) atau Rizal Ramli (mantan Menteri Kabinet RI; dengan beberapa jabatan di Kabinet SBY dan Kabinet Jokowi jilid 1).

Muhyiddin kalau boleh kita katakan masih jauh dibawah kecemerlangan Mr. M. Terpilihnya sosok senior yang tidak begitu visioner mengindikasikan bahwa Malaysia mengalami krisis regenerasi pemimpin negeri federasi anggota Persemakmuran Inggris Raya ini. Hal ini dialami oleh Filipina pasca Fidel Ramos dan mungkin Indonesia pasca Jokowi.

Sedikit tentang Fidel Ramos. Menurut Wikipedia Fidel Valdez Ramos (lahir di Lingayen, Pangasinan, Filipina, 18 Maret 1928; umur 91 tahun) adalah Presiden Filipina ke-12. Masih menurut Wikipedia, Ia menggantikan Corazon Aquino dan mengakhiri jabatan kepresidenannya pada tahun 1998, saat digantikan oleh Joseph Estrada. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun