Mohon tunggu...
Sayyeeda Ayeesha
Sayyeeda Ayeesha Mohon Tunggu... Guru - Be writer! Be inspiring! Be eternal!

مَا اَصَابَ إِلَيَّ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللهِ\r\n وَ مَا أَشْعُرُ بِشَيءٍمِنَ الْمَحَبَّةِ وَ الْفَرَحِ حَتَّى الْحُزْنِ إِلَا بِإِذْنِهِ\r\n ^_^ اَيْضًا

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dapat Rejeki (Part 1)

14 Juni 2022   14:09 Diperbarui: 14 Juni 2022   14:12 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ibnu Hibban. Ini cerita tentangnya.. Anak laki-laki pertama kami. 

Suatu ketika aku menjemput Hibban dari sekolahnya. Ia duduk di jok bagian depan motor. Aku bertanya belajar apa di sekolah. Ia menjawab, 

"Menulis, menggambar.., " 

"Hibban seneng? " Lanjutku.

"Iya,seneng. Oya Ma, aku dapat rejeki! " Seperti teringat sesuatu, Hibban bercerita girang. 

"Apa itu, Mas? "

"Ustadzah kasih aku jajan gratis....!!! " Seru dia, senang bukan main. Bisa kubayangkan bagaimana ekspresinya dari balik helm. 

"Wah... Alhamdulillah. Kenapa ustadzah kasih Mas Hibban jajan, ceritanya gimana Mas?"

"Kata ustadzah karena aku semangat bantuin merapikan meja kursi. Soalnya berantakan sih.. " Tutur Hibban panjang. 

"MasyaAllah.. Sipp, Mas Hibban hebat! " Pujiku.

"Alhamdulillah ya Ma', Allah kasih  kita rejeki.. Dapet jajan gratis. Mama mau nggak jajannya? "Tawarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun