Fungsi lainnya adalah menambah estetika dan branding, serta mempermudah penyimpanan dan pengangkutan di tingkat ritel.
Contoh kemasan sekunder:
- Kotak karton yang berisi beberapa sachet minuman serbuk
- Sleeve (pembungkus luar) pada botol skincare atau parfum
- Box karton susu yang berisi beberapa kemasan UHT
- Plastik wrap yang membungkus beberapa botol minuman dalam satu paket
Kesimpulannya, kemasan sekunder tidak bersentuhan langsung dengan produk, tapi memegang peran penting dalam distribusi, tampilan ritel, dan pengalaman unboxing.
3. Kemasan Tersier (Tertiary Packaging)
Terakhir adalah Kemasan tersier, tipe ini lebih ke kemasan terluar yang digunakan untuk mengangkut, menyimpan, dan mendistribusikan produk dalam jumlah besar, terutama saat produk berpindah dari pabrik ke gudang, atau dari gudang ke toko.
Fungsi utamanya adalah melindungi produk selama proses pengiriman agar tidak rusak, sekaligus mempermudah pengangkutan dan penataan logistik.
Contoh kemasan tersier:
- Kardus besar berisi beberapa kotak kemasan sekunder
- Palet kayu atau plastik yang digunakan untuk menumpuk dus-dus produk
- Container logistik untuk ekspor dan pengiriman jarak jauh
- Plastik stretch wrap yang membungkus palet saat proses pengiriman
Singkatnya, meskipun kemasan tersier tidak terlihat oleh konsumen akhir, peranannya sangat penting dalam menjaga kualitas dan keamanan produk selama perjalanan.
Setiap jenis kemasan memiliki perannya masing-masing, dan kita harus mempertimbangkan kebutuhan logistik serta keamanan selama pengiriman.
Kemasan sebagai Strategi Pemasaran
Kemasan tidak hanya menyampaikan informasi dan melindungi produk, tapi juga menjadi alat promosi yang sangat efektif.
Bahkan, dalam banyak kasus, desain kemasan yang baik bisa menciptakan "perangkap emosional" bagi konsumen, mereka tertarik, lalu membeli karena visualnya, bukan hanya karena fungsi produknya.
Kita bisa mencantumkan tagline, highlight keunggulan produk, hingga QR code yang mengarah ke media sosial atau website brand.
Dengan begitu, kemasan menjadi media promosi yang bekerja tanpa henti, bahkan setelah produk berada di tangan konsumen.
Kita tidak bisa lagi menganggap remeh kemasan produk. Di era digital yang serba cepat ini, desain kemasan yang cerdas bisa menjadi pembeda antara produk kita dan kompetitor.