Mohon tunggu...
Ali Wasi
Ali Wasi Mohon Tunggu... Lainnya - Aparatur Sipil Negara

Seorang ASN dari Tahun 2015 s.d. sekarang, yang semula gemar menulis cerita fiksi menjadi rutin menulis analisis informasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Menggenggam Dunia (5) Tegar

27 April 2024   07:55 Diperbarui: 2 Mei 2024   08:56 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tapi nanti harus sudah siap, jam setengah tujuh pagi, ya?" pintaku.

"Hehehe, liat nanti ya, Kak." canda Rahmat.

"Nah, sekarang kamu habisin dulu makanannya, setelah selesai kamu harus tidur. Ok?"

"Yoi, Kak." Jawab Rahmat logat orang kota.

Makan malam kami lanjutkan. Sesudah makan malam, Rahmat membantuku untuk mencuci piring. Saat menjelang tidur kami berdua sikat gigi bersama.

Malampun semakin larut, Rahmat mengantuk dan tertidur pulas. Aku memandangi muka Rahmat sangat bersih yang memiliki sifat tegar dalam menghadapi cobaan. Patutkah diriku yang berumur tiga puluh tahun, untuk belajar dari Rahmat. Semoga Rahmat dijadikan sebuah rahmat dari Tuhan kepada umat manusia kelak. Amin.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun