Mohon tunggu...
Alisa Putri Utami
Alisa Putri Utami Mohon Tunggu... Pelajar MTsN Padang Panjang

Hobi menulis, membaca. Tulisan yang disukai artikel utama dan pilihan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Slow Living Terasa Indah dan Berkesan di Palembang Bersama Keluarga

16 Januari 2025   20:56 Diperbarui: 10 April 2025   23:51 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sesampainya di Palembang, aku langsung merasakan suasana yang jauh berbeda dari biasanya. Rumah angah itu memberikan kenyamanan tersendiri. Hari-hari diisi dengan aktivitas santai, mulai dari menikmati sarapan pagi bersama, berjalan-jalan di sekitar rumah, hingga mengobrol panjang lebar tentang berbagai hal.

Pemandangan  indah dan udara segar membuatku benar-benar bisa merasakan kedamaian. Tidak ada jadwal padat, hanya waktu yang berlalu dengan perlahan, menikmati setiap momen tanpa terburu-buru.


Di sana aku di ajak angah kemana ia pergi. Ia mengajakku ke pasar, ke tempat ia arisan, ke tempat wisata-wisata, ke tempat yang belum aku pernah  kunjungi.

 Menikmati keindahan alam Palembang, mencicipi kuliner khas, dan merasakan kedekatan dengan keluarga membuat liburan kali ini menjadi pengalaman yang sangat berarti.

Dengan konsep slow living, aku benar-benar bisa mengisi ulang energi dan kembali ke rutinitas dengan semangat baru. Liburan semester kali ini mengajarkan betapa pentingnya meluangkan waktu untuk diri sendiri dan keluarga, menikmati hidup dengan cara yang lebih sederhana namun penuh makna ini.

 Palembang, ibu kota Sumatera Selatan yang terkenal dengan kultur dan kulinernya yang kaya. Sejak awal perjalanan, kami sudah merasakan semangat petualangan yang akan kami jalani.

Sampai di Palembang kami beristirahat sejenak.  Setelah itu makan, mandi. Setelah istirahat kami langsung pergi
ke jembatan ampera. 

Hari pertama, kami tiba di Palembang dan langsung menuju Jembatan Ampera, ikon kota ini. Jembatan ini megah dan menjadi tempat yang sempurna untuk berfoto. Saat senja, kami menikmati pemandangan indah sungai Musi yang berkilauan oleh cahaya lampu. Kami melanjutkan malam dengan mencicipi pempek, makanan khas Palembang yang sangat lezat. Rasa ikan yang segar berpadu sempurna dengan cuka yang asam manis, membuat lidah kami bergoyang.

Di hari kedua, kami mengunjungi Museum Sultan Mahmud Badaruddin II. Di sini, kami belajar tentang sejarah dan budaya Palembang. Koleksi yang dipamerkan sangat menarik, termasuk berbagai artefak dan pakaian adat. Setelah itu, kami menyusuri sungai Musi dengan menaiki perahu ketek. Rasanya menyenangkan melihat kehidupan masyarakat di tepi sungai sambil menikmati angin sepoi-sepoi.

Hari ketiga, kami berkunjung ke Kampung Kapitan, sebuah kawasan yang masih mempertahankan arsitektur dan budaya Tionghoa. Kami terpesona dengan bangunan-bangunan bersejarah dan suasana yang kental dengan nilai-nilai tradisional. Tak lupa, kami mencicipi kue lumpur dan tekwan yang menjadi camilan favorit di sana.


Setelah tiga hari penuh petualangan, kami merasa puas dan bahagia. Liburan di Palembang bukan hanya sekadar liburan, tetapi juga pengalaman belajar yang memperkaya wawasan kami tentang budaya dan sejarah. Saat kembali ke rumah, kami membawa serta kenangan indah dan rasa ingin mengulangnya kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun