Mohon tunggu...
Ali Rahman
Ali Rahman Mohon Tunggu... Penggiat UMKM dan Aktivis Lingkungan Hidup

Aktif dalam upaya membangun komunitas UMKM naik kelas dan upaya pelestarian lingkungan hidup.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Pedestrian, Trotoar dan Green Life Style

11 Oktober 2025   09:58 Diperbarui: 11 Oktober 2025   09:58 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Malioboro walking tour sebagai event favorite di jogjakarta (Sumber:www.pelago.com)

Dalam Japanese Interval Walking (JIW), tubuh dilatih melalui variasi tingkat intensitas dengan menyesuaikan kecepatan langkah dan detak jantung. Metode latihan ini kian populer karena tergolong murah, mudah dilakukan, serta tidak memerlukan peralatan maupun fasilitas khusus. Banyak pakar kesehatan menyebutkan JIW memberikan manfaat signifikan bagi kebugaran jasmani dan kesehatan kardiovaskular. Menurutnya, jenis latihan ini memberikan pengaruh pada kebugaran kardiovaskular, pernapasan, dan metabolisme dengan cara yang sebanding dengan latihan ketahanan lainnya.

Dengan segudang manfaat dari hadirnya trotoar yang terstandarisasi sudah seharusnya pemerintah concern untuk mewujudkannya. Ada banyak skema pembiayaan jika sekiranya pemerintah belum punya anggaran yang cukup. Mulai dana dari perdagangan karbon, dana dari pembiayaan pembangunan bersih, sampai barangkali dari BPJS kesehatan.  BPJS kesehatan harus memberikan kontribusi signifikant terhadap pembangunan trotoar dan taman kota.  Melalui pembangunan sarana tersebut akan memicu perilaku hidup sehat dan meningkatkan level atau indeks kebahagian warga.  Sehingga harapannya warga jadi lebih sehat dan penggunaan dana kesehatan untuk berobat akan jauh lebih rendah.

Termasuk CSR bisa masuk untuk melengkapis sarana dan prasaran trotoar seperti shelter, mesin air minum dan fasilitas penunjang lainnya.  Atau bisa juga menyelenggarakan event olah raga jalan sehat atau lomba lari yang sudah mulai popular seperti 10 K atau Half marathon.

Trotoar menunjukan peradaban sebuah bangsa (Sumber: www.istockphoto.com)
Trotoar menunjukan peradaban sebuah bangsa (Sumber: www.istockphoto.com)

Jika ini bisa sama-sama kita wujudkan bukan tidak mustahil trotoar akan menjadi pemicu perubahan sosial penting dalam mweujudkan bangsa yang beradab. Senang rasanya kalo berjalan ke kantor sambil olah raga pagi disekitar jalan sudirman, thamrin dan sekitarnya. Trotoarnya luas, bersih dan nyama. Masalahnya NKRI tidak hanya di jalan thamrin. Tapi mulai dari sabang sampai merauke dan Miangas sampai Pulau Rote. Jika kondisi trotoar di Pulau Rote sudah sama sepeti di Jalan Sudirman Jakarta, maka hal tersebut telah menjadi indikator bahwa NKRI sudah maju dan sejahtera. Merdekaa !!!.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun