Mohon tunggu...
Alip Yog Kunandar
Alip Yog Kunandar Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pemikir, Meski Banyak yang Dipikirin

Dosen Ilmu Komunikasi UIN Jogja, yang lebih senang diskusi di warung kopi. Menulis karena hobi, syukur-syukur jadi profesi buat nambah-nambah gizi. Buku: Memahami Propaganda; Metode, Praktik, dan Analisis (Kanisius, 2017) Soon: Hoax dan Dimensi-Dimensi Kebohongan dalam Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerita Fabel Kang Guru: Si Kampret Manusia Serakah

7 Januari 2021   00:08 Diperbarui: 7 Januari 2021   00:18 733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Alip Yog Kunandar

“Sebentar,” kata Bu Aya. “Kalau kata Opa Sum manusia itu hewan juga, berarti kalau kita ngomongin mereka, sama ji dengan bergosip. Tapi kenapa ya manusia suka bikin cerita fabel, ngomongin diri mereka sendiri, tapi pinjam nama-nama hewan?”

Lha ya itu… Karena mereka suka melemparkan tanggungjawab pada orang lain!” kata Mas Todon yang dari tadi diam.

“Nah itu…” Jang Krik langsung menyela, “Itu sifat manusia! Hewan mana coba yang suka melemparkan tanggungjawab. Nggak ada kan?” Jang Krik merasa menang.

“Ya ada lah, hewannya namanya manusia. Kan kata Opa Sum, manusia juga hewan…” kata Kang Guru yang nggak mau kalah. Tiba-tiba listrik menyala lagi. “Kumaha ini teh, mau lanjut ceritanya tidak?” tanya Kang Guru.

“Lanjut apane? Lha wong dari tadi juga ceritanya belum dimulai. Judule thok. Keburu debat ndak jelas, koyok manusia wae. Wis, mendingan nonton sinetan wae, wis karuan bohonge!” kata Mas Todon, sewot.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun