Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nasib Seorang Veteran

30 Agustus 2020   16:22 Diperbarui: 30 Agustus 2020   17:46 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

*Persembahan 75 Puisi Merdeka #38

Nasib Seorang Veteran

Perjuangan telah pun selesai
Pengorbanan demi pengorbanan telah kau titi
Lesatan peluru tak digubris
Dentuman meriam tidak peduli
Hujan bom tak ditakuti
Bukti sahih
Gagah berani
Membela kedaulatan negeri

Kini
Renta menerpa diri
Tulang - tulang hebat tak kuat lagi
Otot - otot bugar kendor menipis
Semangat berkobar tersisa masih
Tak berarti lagi

Akankah Berdosa diri ini
Menyaksikan senjamu terkebiri
Meneruskan hidup terisolir
Jauh hiruk pikuk ramai
Menjalani hari - hari sepi

Tak dihargai
Tak disantuni
Kami menjadi abai
Padamu pejuang negeri

Balikpapan, 22.08.2020
Ali Musri Syam Puang Antong

*Baca Puisi Lainnya :

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/5f4b341a097f360aa81c13e2/janji-janji-politisi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun