Mohon tunggu...
Alifatul Haniah
Alifatul Haniah Mohon Tunggu... Lainnya - Halo saya mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Indraprasta PGRI

Setiap hari aku berpikir bagaimana agar terus hidup. Tapi aku lupa bahwa hidup itu sendiri adalah berpikir. ~ Alifa ~

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kelenyapan Jiwa nan Tersayang

30 Mei 2023   10:51 Diperbarui: 30 Mei 2023   10:57 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelenyapan Jiwa Nan Tersayang

Oleh : Alifatul Haniah

Rindu yang membara

Duka yang membiru

Hangus legam habis terbakar

Lalu padam teredam tangis menghunjam

Sore itu saat aku menanti kepulanganmu

Selepas penat bekerja seharian

Selepas lelahmu itu aku ingin bercerita banyak hal

Mengenai salah satunya adalah buah cinta dalam kandungan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun