Sebuah puisi penyemangat yang mengajak kita untuk berani mengumumkan mimpi dan target kepada dunia. Dengan kata-kata penuh kekuatan, puisi ini menggambarkan bahwa menyatakan tujuan secara terbuka bisa menjadi pendorong untuk tetap konsisten, pantang menyerah, dan menghindari rasa malu jika gagal.
Setiap bait mengingatkan kita bahwa keterampilan dan tekad harus diiringi tindakan nyata, sementara "rasa malu" akibat kegagalan justru bisa menjadi cambuk untuk bangkit. Puisi ini cocok untuk siapa pun yang sedang mengejar impian besar, butuh motivasi ekstra, atau ingin menguatkan komitmen diri.
Selamat membaca
========================
Bila kau punya mimpi besar, Â
Jangan sembunyi dalam diam. Â
Umumkan pada angin dan debu, Â
Agar langkahmu tak mudah lunglai. Â
Keterampilan yang kau asah perlahan, Â
Harus dibakar dalam nyala janji. Â
Jika kau gagal, kan ada malu, Â
Yang mengganjal di setiap nafas. Â
Target yang terucap lantang, Â
Bagai pedang di atas kepala. Â
Tak boleh kau berbalik badan, Â
Atau menyerah sebelum sampai. Â
Dunia akan mencatat setiap kata, Â
Menantangmu penuh arti. Â
Keterampilan dan tekad baja, Â
Harus berpadu dalam tindakan nyata. Â
Jika nanti kau hampir terjatuh, Â
Ingatlah malu yang kau tabur. Â
Api semangat harus terus menyala, Â
Hingga kemenangan kau raih. Â
Maka berteruslah, jangan ragu, Â
Umumkan target, pacu dirimu. Â
Agar langkah tak goyah lagi, Â
Dan kesuksesan menanti di ujung hari.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI