Mohon tunggu...
Muhammad Ali Ridho
Muhammad Ali Ridho Mohon Tunggu... Penulis

Saya hanya orang biasa, yg ingin menulis di kompasiana. Email: depokali46@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Tentang Suami yang Cuek: Jakarta dan Rindu yang Tak Terucap

16 Agustus 2025   04:17 Diperbarui: 16 Agustus 2025   04:17 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto pasangan (sumber Kompas)

Puisi ini menggambarkan perbedaan cara mengekspresikan cinta, di mana sang suami terlihat cuek tapi mungkin menunjukkan kasih dengan caranya sendiri. Kata "Jakarta" dimasukkan sebagai simbol kesibukan dan keheningan yang menyelimuti hubungan mereka. Selamat membaca.

===========================

Jakarta dan Rindu yang Tak Terucap

Jakarta malam, lampu-lampu redup,  

Kau duduk sendiri, mata tertuju layar.  

Aku bertanya, "Sudah makan?"  

Hanya angguk singkat, tak ada cerita.  

Apakah ini caramu mencinta?  

Deru kendaraan di luar jendela,  

Seperti sunyi yang selalu menghampiri.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun