Puisi kisah cinta abadi Habibie dan Ainun ini mengajarkan kita tentang ketulusan, kesetiaan, dan pengorbanan. Dari Bandung hingga Jerman, cinta mereka tak lekang waktu.
Selamat membaca
=========================
Di Bandung kita bertemu, kenangan bersemi, Â
Benih cinta tertanam, meski masih redup. Â
Tak disangka, waktu membuktikan nanti, Â
Kau dan aku, ternyata memang cocok. Â
Jerman menjadi saksi, perjuangan kita, Â
Kau setia mendampingi di setiap langkah. Â
Dalam dinginnya malam, hangatnya jiwa, Â
Cinta kita abadi, tak lekang oleh masa. Â
Saat sakitmu datang, aku takkan pergi, Â
Demi senyummu, dunia kulangkahi. Â
Hingga detik terakhir, kutatap matamu, Â
Kita tetap satu, meski terpisah nanti. Â
Buku ini kutulis, untuk mengingatmu, Â
Kisah kita abadi, melebihi waktu. Â
Dari Parepare monumen berdiri, Â
Mengukuhkan cinta yang takkan sirna. Â
Kini di Kalibata, kita bersanding, Â
Seperti janji setia, sehidup semati. Â
Bunga-bunga pun tahu, betapa cocoknya, Â
Dua hati yang menyatu dalam cinta. Â
Habibie dan Ainun, legenda abadi, Â
Cinta sejati mengalahkan semua rindu. Â
Di langit yang luas, kau tetap bidadariku, Â
Sampai nanti, kita bertemu lagi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI