Kau seperti tamu sejak dari kemarin selalu memantau keberadaanku
Mengamati gerak-gerik diri tanpa menegur
Kau seakan ingin merebut hidupkuÂ
Kau juga tak ragu menutup semua penglihatanku
Kau seperti tak ingin membiarkan permainanku
Kau tak lagi memberikan kesempatan untukku menggapai impianku
Kau telah mencabut hak pribadiku menikmati harta yang telah ku cari siang dan malam
Kau ketuk pintu rumahku seolah ingin menyampaikan kabar jika waktuku telah selesai
Kau tak ingin diriku semakin jauh dari kegelapan
Kau telah membatasi ruang gerak untuk menjalani aktivitas hidupku
Kau biarkan tubuhku menggigil kedinginan
Kau tak pedulikan aku saat mulut ingin bicara
Kau tutup napasku tanpa memberikan kabar terlebih dahulu
Kau telah mempersiapkan untukku lembaran kain putih penutup tubuhku
Kau bentangkan tubuhku yang kaku untuk dibawa dalam peti usung di dalam ketakutan
Kau hanya mengingatkan jika kematian akan terus datang menyapa tanpa berkata
Kau adalah tamu misterius yang mungkin  tak pernah aku ketahui
Kau telah menjanjikan kehidupan yang akan ku lalui tanpa harus bekerja keras
Kau ingin mengabarkan padaku, maut akan  terus datang pada jiwa manusia di akhir hidupnya
Tamu yang mengingatkan maut datang tanpa harus diberitahukan
24 April 2021
(Ali Kusas)