Mohon tunggu...
Ali Arief
Ali Arief Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Saya berasal dari Kota Medan...berkarya dan berkreativitas dibutuhkan kemauan dan keyakinan untuk tetap konsisten di jalur kejujuran dan kebenaran...tetap belajar memperbaiki diri...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dengkuran Abang Becak

1 April 2021   08:15 Diperbarui: 1 April 2021   08:32 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Begitu pulas

Terdengar dengkuran memelas

Ketika tubuhmu mulai lemas

Tertidur tanpa rasa cemas

Di atas becaknya yang terlihat kusam

Terpapar matahari terbenam

Menanti penumpang larut malam

Tak hiraukan perut keroncongan

Merambat sepi pada udara yang dingin

Dengkuran napas abang becak

Terdengar seperti jarum jam yang berdetak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun